Page 14 - Demo

jaringan restoran sebanyak 575 gerai pada akhir tahun. Dari 42 gerai baru buka, 6 gerai adalah KFC Box di Rest Area KM 125, The Hive di Cawang, Pajus Ginting di Medan, Ramayana Pasar Minggu, Ramayana Cibubur, dan Ramayana Tebing tinggi, sehingga jumlah KFC Box bertambah dari 7 gerai menjadi 13 gerai pada akhir tahun 2016.
Pokok-pokok utama dari prestasi yang sukses pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
l Total pendapatan yang terdiri dari penjualan makanan dan minuman, penjualan konsinyasi, pendapatan dari pesan antar tercatat Rp. 4,88 triliun mewakili 9,12 persen pertumbuhan pendapatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 4.48 triliun. Dari pertumbuhan total ini, 4,10 persen merupakan dampak peningkatan penjualan harga, sementara 5,02 persen mewakili gabungan dari peningkatan transaksi, perubahan pada menu mix dan suggestive selling yang dilakukanolehyang terdepandigerai-gerai.
l Berdasarkan penjualan total sistem sebesar Rp 4,99 triliun dengan pertumbuhan sebesar 8,39 persen di atas tahun 2015, total transaksi secara keseluruhan meningkat sebesar 1,93 persen, sedangkan rata-rata belanja meningkat sebesar 6,34 persen. Berdasarkan same store, pertumbuhan penjualan sebesar 2,20 persen dengan kenaikan rata-rata belanja sebesar 6,10 persen, tetapi dengan transaksi negatif sebesar 3,68 persen.
l Beban pokok penjualan sebagai persentase terhadap pendapatan menjadi lebih efisien dengan 37,46 persen pada tahun 2016 dari 39,14 persen pada tahun 2015, menghasilkan tambahan marjin kotor sebesar Rp. 330,40 milyar atau kenaikan sebesar 12,13 persen dari tahun sebelumnya.
l Total beban usaha korporasi pada tahun 2016 mencatat penurunan sebesar 0,02 persentase poin dari 58,10 persen pada tahun 2015 menjadi 58,08 persen pada tahun 2016, disebabkan oleh berbagai insiatif penghematan yang dijalankan oleh fungsi-fungsi yang berbeda di dalam organisasi. Sementara beban usaha meniingkat secara nominal, peningkatan cukup terkendali karena realisasi item beban usaha aktual melewati proses kontrol anggaran yang ketat. Peningkatan sebesar 7,45 persen pada biaya penjualan dan promosi selama tahun ini terhadap tahun sebelumnya cukup dikompensasi oleh peningkatan penjualan tahun 2016 sebesar 8,39 persen dibandingkan dengan tahun 2015.
l Sebagai akibat dari kenaikan marjin kotor dan beban usaha yang lebih terkontrol, menghasilkan tambahan laba operasional sebesar Rp. 94,21 milyar atau 23,07 persen dari total kenaikan penjualan selama setahun.
l Pendapatan keuangan yang berasal dari bunga deposito setelah pajak sebesar Rp. 27,49 milyar, yang hanya 88,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi lebih dari cukup untuk menutupi beban keuangan untuk pembayaran bunga obligasi dan sewa pembiayaan sebesar Rp. 19,18 milyar.
units, 6 units opened were KFC box outlets in Rest Area (KM 125), in The Hive in Cawang, in Pajus Jamin Ginting in Medan, in Ramayana Pasar Minggu, in Ramayana Cibubur, and in Ramayana Tebing Tinggi, thus bringing the 7 existing box outlets into 13 total outlets at the end of 2016.
The main highlights of the successful performance in 2016 were as follows:
l Total revenues consisting of food & beverage sales, consignment sales and home delivery income registered at Rp. 4.88 trillion representing 9.12 percent growth over previous year's revenue of Rp. 4.48 trillion. Of this total growth, 4.10 percent represents sales price increase impact, while the 5.02 percent represents the combination of transaction increase, impact on menu mix changes and suggestive selling by frontliners in the outlets.
l Based on total system sales of Rp. 4.99 trillion with 8.39 percent growth over 2015, total transaction increase on system-wide basis is 1.93 percent, while ticket average increase is 6.34 percent. On same store basis, sales growth registered at 2.20 percent with ticket average increase of 6.10 percent, but with negative transaction of 3.68 percent.
l Cost of Goods Sold as a percentage of revenues improved to 37.46 percent in 2016 from 39.14 percent in 2015 generating additional gross margin of Rp. 330.40 billion or an increase of 12.13 percent from the previous year.
l Total corporate operating expenses in 2016 registered a decrease of 0.02 percentage point from 58.10 percent in 2015 to 58.08 percent in 2016 due to various cost saving initiatives implemented by different functions within the organization. While operating expenses increase in nominal terms, the increase is fairly controlled because realization of actual operating expense items passes through a stricter budgetary control process. The increase of 7.45 percent in sales and promotion expenses during the year against the previous year was sufficiently compensated by the increase in the 2016 topline sales of 8.39 percent compared to 2015.
l Resulting from the foregoing increases in gross margin and a more controlled operating expenses, flow-through to operating profit amounted to Rp. 94.21 billion or 23.07 percent of the total incremental sales during the year.
l Finance income derived from interest on fixed deposits net of tax amounted to Rp. 27.49 billion, which is only 88.9 percent compared to the previous year, but is more than enough to cover the finance cost incurred for payment of interest on bonds payable and finance lease amounting to Rp. 19.18 billion.
13