Page 55 - Demo
P. 55

pendapatan selama tahun ini; secara nominal, item biaya ini meningkat sebesar 7,45 persen dari tahun sebelumnya, namun secara umum masih dapat diterima dibandingkan dengan keseluruhan pertumbuhan penjualan yang dihasilkan sebesar 8,39 persen. Berbagi biaya investasi dengan investor dari kalangan individu pribadi atau kelompok berkontribusi mempertahankan persentase amortisasi dan penyusutan yang stabil terhadap pendapatan.
Sebagai Perseroan yang bergerak dalam operasi bisnis dengan tenaga kerja intensif, satu beban usaha yang terus meningkat setiap tahun adalah penyediaan manfaat karyawan, sebagaimana diatur oleh Pemerintah untuk membuat penyediaan bagi karyawan yang menjalani masa pensiun. Meskipun demikian, dengan beban usaha yang cukup terkendali, dan perbaikan beban pokok penjualan menghasilkan laba bersih operasional sebesar 23,07 persen dari kenaikan pendapatan, yang artinya dari tambahan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 408,24 milyar pada tahun 2016, sebesar 23,07 persen atau Rp. 94,21 milyar merupakan peningkatan laba operasional.
Penghasilan Keuangan dan Beban Keuangan
Penghasilan keuangan pada dasarnya mewakili penghasilan bunga yang berasal dari investasi dana siaga serta dana investasi yang menunggu digunakan untuk pembangunan gerai baru dan renovasi, yang diinvestasikan dalam bentuk deposito di berbagai bank dengan suku bunga yang beragam, sementara biaya keuangan terutama terdiri dari biaya bunga dari pembayaran bunga triwulan sebesar 9,5 persen dari Obligasi I berjangka waktu 5 tahun yang diterbitkan pada bulan Oktober 2011 dan jatuh tempo pada bulan Oktober tahun 2016, tetapi diterbitkan kembali sebagai Obligasi II pada bulan yang sama dengan tingkat bunga 8,5 persen yang akan jatuh tempo pada tahun 2021.
7.45 percent from previous year's figure, but still generally acceptable compared to the overall 8.39 percent sales growth generated. Sharing investment costs with private individual or group of investors contributed to maintaining a stable percentage of amortization & depreciation to revenues.
As a Company engaged in a labor intensive business operation, one operating expense item increasing continuously every year is the provision for employee benefits, as we are enjoined by government regulation to make provisions for employees' ultimate retirement from the Company. Notwithstanding the increases, however, with the fairly controlled operating expenses in addition to improved cost of goods sold, the net flowthrough to operating income during 2016 is 23.07 percent, which means out of the additional revenue growth of Rp. 408.24 billion 2016, 23.07 percent or Rp. 94.21 billion was translated into increase in operating income.
Finance Income and Finance Costs
Finance income basically represents interest income derived from investment of idle funds as well as investment funds for new outlets and renovation activities awaiting usage, which are invested in the form of time deposits in various banks at varying rates, while finance cost mainly stands for the interest expense from the quarterly payments of the 9.5 percent coupon rate of the 5-year Bonds I issued in October 2011, which matured in October 2016, but as 5- year Bonds II on the same month with an 8.5 percent coupon rate that will mature in 2021.
Interior KFC Hub Kualanamu di Medan, Sumatera Utara / Interior of KFC Hub Kualanamu in Medan, North Sumatera 54


































































































   53   54   55   56   57