Page 54 - Demo

Total pertumbuhan penjualan sebesar 8,39 persen pada tahun 2016 adalah jauh melebihi pertumbuhan 6,81 persen yang dihasilkan pada tahun 2015 karena penambahan pembukaan gerai baru pada tahun 2016 dan kinerja pertumbuhan penjualan same store sebesar 2,20 persen selama tahun ini dibandingkan dengan pertumbuhan 1,09 persen pada tahun 2015.
Berdasarkan total sistem, penjualan meningkat sebesar 8,39 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dimana transaksi meningkat sebesar 1,93 persen dan rata-rata belanja meningkat sebesar 6,34 persen. Dari 8,39 persen pertumbuhan total sistem, 3,99 persen adalah akibat kenaikan harga Maret 2016 yang diterapkan pada pembukaan gerai baru dan berdasarkan same store pada tahun 2016, sementara 4,40 persen adalah kombinasi dari transaksi meningkat, kontribusi dari perubahan pada menu mix dan penambahan dari suggestive selling yang dilakukan di tingkat operasional.
Beban Pokok Penjualan
Secara nominal, beban pokok penjualan meningkat dari Rp. 1,75 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp. 1,83 triliun pada tahun 2016, atau 4,45 persen, tetapi sebagai persentase terhadap pendapatan menurun dari 39,14 persen pada tahun 2015 menjadi 37,46 persen pada tahun 2016 karena kombinasi dari beberapa faktor, antara lain, peningkatan yang relatif rendah pada harga beli ayam per ekor dari 1,69 persen pada tahun 2016 dibandingkan dengan peningkatan biasa pada tahun-tahun sebelumnya sebesar lebih dari 2,5 persen, dan kontrol yang efektif terhadap pemborosan sayap ayam dengan memperkenalkan menu varian sayap yang bernama Winger. Dengan pertumbuhan pendapatan yang relatif tinggi sebesar 9,12 persen, ditambah dengan peningkatan yang relatif terkontrol pada beban pokok penjualan yang hanya sebesar 4,46 persen, kondisi ini memberikan hasil yang lebih baik sebesar 89.9 persen terhadap marjin kotor.
Beban Usaha
Total beban usaha termasuk penghasilan dan biaya lain-lain meningkat sebesar 9,08 persen dari Rp. 2,60 triliun pada 2015 hingga Rp. 2,84 triliun pada tahun 2016, tetapi sebagai persentase terhadap pendapatan, menurun sebesar 0,02 persentase poin dari 58,10 persen pada tahun 2015 menjadi 58,08 persen pada tahun 2016.
Meskipun beberapa item beban usaha umumnya meningkat pada tahun 2016, namun, karena berbagai inisiatif penghematan dilaksanakan terutama pada SDM, konsumsi daya listrik, baik di kantor maupun gerai, serta biaya pengadaan equipment, logistik dan distribusi, termasuk pelaksanaan kontrol anggaran yang ketat, peningkatan beban usaha praktis lebih dikendalikan.
Secara keseluruhan, beberapa item beban usaha, seperti sewa, utilitas, biaya penjualan dan promosi, transportasi dan perjalanan, serta perbaikan dan pemeliharaan, menurun sebagai persentase terhadap pendapatan selama tahun ini. Sementara biaya penjualan dan promosi turun sebagai persentase terhadap
above the 6.81 percent growth generated in 2015 due to the additional new store opened in 2016 and the relatively good same store sales growth performance of 2.20 percent during the year compared to 1.09 percent growth in 2015.
On a total system basis, sales increased by 8.39 percent over the previous year, wherein transaction increased by 1.93 percent and ticket average grew by 6.34 percent. Out of the 8.39 percent total system growth, 3.99 percent was due to the price increase in March 2016 applied to both new outlet openings and same store base in 2016, while the 4.40 percent is the combination of transaction increase, contribution from changes on menu mix and the addition from suggestive selling conducted at operational level.
Cost of Goods Sold
In nominal terms, Cost of Goods Sold increased from Rp. 1.75 trillion in 2015 to Rp. 1.83 trillion in 2016 or 4.45 percent, but as percentage to revenues decreased from 39.14 percent in 2015 to 37.46 percent in 2016 due to combination of several factors, which include among others, relatively lower increase in the purchase cost of per head chicken of 1.69 percent in 2016 compared to the usual increase of more than 2.5 percent in the previous years, and the effective wastage control of the chicken wing part by introducing a wing variant menu named Winger. With the relatively high growth in revenues of 9.12 percent, and coupled with a relatively controlled increase in cost of goods sold of only 4.46 percent, this condition produced a much improved flowthrough of 89.9 percent to gross margin.
Operating Expenses
Total operating expenses including other income and expenses increased by 9.08 percent from Rp. 2.60 trillion in 2015 to Rp. 2.84 trillion in 2016, but as percentage to revenues, decreased by 0.02 percentage point from 58.10 percent in 2015 to 58.08 percent in 2016.
Although several operating expense items generally increased in 2016, however, due to the various cost saving initiatives implemented primarily on HR, electricity and power consumption both at the store and office level, as well as equipment procurement and logistic & distribution cost, including the implementation of stricter budgetary controls, the increase was practically more controlled.
On the overall, several operating expense items, like rental, utilities, sales and promotion expenses, transport & travel, as well as repairs & maintenance decreased as percentage to revenues. While sales and promotion expenses decreased as percentage to revenues during the year; in nominal terms, however, the item increased by
53