Page 85 - E-Modul Bu Erma
P. 85
Destructive Nondestructive Test
Si = 0,2%; P = 0,014%; S = 0,001%; Cu = 0,3%; Ni = 0,1%; Cr =
0,07; Al = 0,04%; N = 0,006%; C eq = 0,442 %; Fe hingga genap
100%.
Alur kampuh merupakan alur V tunggal dengan sudut
kampuh 60 (Gambar 4.2). Pada kampuh V tunggal, sudut
0
kampuhl 60 , logam pengisi dapat masuk diantara celah
0
sambungan dan menyatukan seluruh permukaan material
yang akan dilas, mudah dalam pengelasan, sesuai dengan
tebal material pelat yang digunakan yakni 16 mm (Mizhar,
2017).
Gambar 4.2. Besar Sudut Kampuh Spesimen Las
Semua pelat dilas dengan perlakuan yang sama dengan
menggunakan proses las busur elektroda terbungkus
(SMAW). Arus pengelasan 125 Ampere dengan voltase 20 Volt
dan menggunakan arus polarisasi AC. Adapun bentuk dan
ukuran spesimen Uji tarik statis harus sesuai dengan Standar
ASTM E 8M seperti Gambar 4.3 berikut.
2 2
Gambar 4.3. Bentuk dan Ukuran Spesimen Uji Tarik ASTM E8M
74