Page 6 - E-Book Sejarah Kerajaan Besar Hindu-Budha
P. 6
Kerajaan Mataram Jawa Tengah mendapatkan ancaman serangan dari
Kerajaan Sriwijaya di bawah Balaputradewa. Oleh karena itulah, kerajaan
dipindahkan ke Jawa Timur
Raja terbesar kerajaan Mataram Jawa Timur yaitu Airlangga. Airlangga
merupakan menantu dari raja Dharmawangsa teguh yang gugur akibat peristiwa
pralaya yang digawangi oleh Haji Wura-wari, salah
satu kerajaan bawahan Mataram Jawa Timur.
Kebesaran raja Airlangga dilukiskan
dalam kitab Arjuna Wiwaha karangan Mpu Kanwa.
Raja airlangga juga merupakan raja yang membuat
perkembangan ekonomi kerajaan mataram jawa timur
meningkat pesat. Upayanya di sektor perdagangan
yaitu membuka pelabuhan di daerah tuban sebagai
penghubung daerah pesisir dan pedalaman. Di sektor
pertanian Airlangga membangun bendungan
Perwujudan Airlangga Waringin Pitu agar debit air sungai brantas bisa
sebagai Wisnu
terkendali untuk pengairan sawah.
3. KERAJAAN MAJAPAHIT
Berbicara kerajaan Majapahit, tidak bisa dilepaskan dengan akhir dari kerajaan
Singosari. Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit, merupakan menantu dari
Kertanegara, Raja Singasari yang tewas saat terjadi pemberontakan oleh raja bawahan
singosari di Glangglang yang dipimpin oleh Jaayakatwang. Berkat bantuan Arya
Wiraraja, adipati Madura, Raden Wijaya memperoleh pengampunan dari Jayakatwang
dan diberi sebidang tanah di Hutan Trik untuk menjadi wilayahnya.
Majapahit mencapai puncak Kejayaan saat dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk.
Kejayaan Majapahit juga tidak bisa dilepaskan dari peran patihnya yaitu Gajah Mada.
Gajah Mada dengan sumpahnya yang terkenal yaitu Sumpah Palapa, berupaya
menyatukan wilayah Nusantara di bawah naungan Majapahit.
Imperum Majapahit merupakan kerjaan hindu-budha terbesar di Nusantara. Hal
ini tidak terlepas dari cakupan wilayahnya yang luas seperti dilukiskan oleh kakawin
JOKO NOVERI - SMANIDHA 6