Page 197 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 197
Judul : Disebut BPOM Berbahaya, Kopi Parasetamol Masih Dijual di E-
Commerce
Nama Media : nawacita.co
Tanggal : 8 Maret 2022
Halaman/URL : https://nawacita.co/index.php/2022/03/08/disebut-bpom-berbahaya-
kopi-parasetamol-masih-dijual-di-e-commerce/
Tipe Media : Media Online
Sejumlah platform marketplace Indonesia
masih menjual beberapa jenis kopi meski
BPOM sudah menyebutnya berbahaya
karena mengandung bahan kimia
sildenafil dan parasetamol.
Kopi terlarang tersebut masih ditemukan
dijual oleh vendor-vendor pada platform
PT Tokopedia, PT Shopee International
Indonesia, dan PT Global Digital Niaga
(Blibli.com).
Untuk Kopi Jantan dijual dengan harga
berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp125
ribu untuk satu box isi 10, Kopi Cleng
dijual antara Rp45 ribu hingga Rp98 ribu
untuk satu box berisi 10 sachet, dan Kopi
Bapak dijual seharga Rp43 ribu hingga
Rp85 ribu per box isi 10.
Menanggapi hal tersebut pihak Shopee
melaporkan sebenarnya telah menurunkan produk tersebut demi mengikuti peraturan yang
berlaku.
“Kami terus melakukan pengecekan berkala pada seluruh produk kesehatan dan suplemen
yang dijual pada platform kami, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bertransaksi
dari seluruh pengguna kami,” sebut Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal
Nataprawira dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (7/3).
“Walaupun Shopee adalah marketplace yang bersifat UGC (User Generated Content) di mana
setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri, kami berupaya menjaga aktivitas
dalam platform agar tetap aman dengan mengikuti peraturan yang berlaku,” tulis Radynal.
Shopee juga menganjurkan agar pengguna juga berperan aktif dalam melaporkan produk yang
melanggar kebijakan, peraturan dan undang-undang melalui fitur “Laporkan Produk” di laman
produk tersebut.