Page 31 - Majalah POM Edisi 1 2019
P. 31

PERAN  MAS Y ARAKAT










               Dalam bimtek ini, pelaku usaha jamu gendong dibekali   juga mencanangkan “Kabupaten Sukoharjo Menuju Destinasi
               berbagai materi, yaitu Jamu Budaya dan Kesehatan, Higiene   Wisata Jamu Indonesia” di Kantor Kabupaten Sukoharjo pada
               Sanitasi dalam Pembuatan Jamu Gendong, Dokumentasi   hari Senin (18/03). Kegiatan dihadiri lebih dari 2.000 orang,
               dan Penanganan Bahan Baku untuk Peningkatan Mutu Jamu   terdiri dari komunitas Jamu/Jamu Gendong di Sukoharjo,
               Gendong, Peningkatan Daya Saing Jamu melalui Media Online,   UMKM binaan Bapak  Angkat UMKM Jamu Gendong, serta
               dan Pengawasan Penggunaan Obat Tradisional pada Usaha   beberapa organisasi wanita dan komunitas masyarakat lainnya.
               Jamu Gendong di Surakarta.                        Pada saat yang sama juga diresmikan “Kafe Jamu” di Nguter
                                                                 Sukoharjo. Berdirinya kafe ini merupakan salah satu strategi
               Kegiatan Bimtek dan pendampingan ini diawali dengan Focus   mendorong budaya minum jamu bagi generasi milenial.
               Group Discussion (FGD) pada Jum’at (08/03) bersama lintas
               sektor terkait, yaitu Sekretaris Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas   Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa
               Perdagangan dan UMKM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,   Sukoharjo dipilih sebagai destinasi wisata jamu karena
               serta  Camat  dan  Lurah  di  Kabupaten Sukoharjo.  Dalam   memiliki sentra jamu dengan tahapan produksi lengkap
               kesempatan itu, pelopor pemasaran jamu secara  online,   dari hulu ke hilir, mulai dari kebun tanaman obat herbal,
               Karyanto juga berbagi cerita terkait pemasaran produk jamu   UMKM Jamu dan Usaha Jamu Gendong, serta memiliki
               melalui media online untuk meningkatkan daya saing pelaku   industri obat tradisional.
               usaha jamu.
                                                                 Sukoharjo  juga  memiliki  Pasar  Jamu  Nguter  sebagai  sentra
               Hadir pula 3 (tiga) industri obat tradisional yang menjadi Bapak   penjualan jamu dan bahan bakunya, yang berpotensi besar
               Angkat UMKM jamu, yaitu PT. Sidomuncul, PT. Konimex, dan PT.   sebagai  penunjang bagi  pengembangan  usaha jamu  yang
               Borobudur.    Melalui  FGD  ini,  diharapkan  pemerintah  daerah   menjadi sumber mata pencaharian masyarakat sekitar. Jamu
               dan pelaku usaha industri jamu memberikan dukungan penuh   telah dikembalikan ke tengah keluarga sebagai budaya
               terhadap usaha jamu gendong di Kabupaten Sukoharjo.  memelihara kesehatan secara turun temurun.  “Kita harus
                                                                 memperkuat jamu milik kita sendiri, Indonesia,” tutupnya
               Selain itu, Badan POM bersama Kementerian Koordinator   memotivasi.
               Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)


















































               Majalah Pengawasan Obat dan Makanan                                                          / 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36