Page 34 - Majalah POM Edisi 1 2019
P. 34

PRESTASI



          MEWUJUDKAN CLEAN GOVERNANCE,


          BALAI BESAR POM DI PADANG RAIH

          PERINGKAT 3 SATUAN KERJA BERPRESTASI




          Fathan Nur Hamidi  Mengawali tahun 2019,  Balai  Besar  Pengawas  Obat  dan  Makanan  di  Padang
                             berhasil meraih penghargaan Satuan Kerja (Satker) Berprestasi dari Kantor
                             Pelayanan  Perbendaharaan  Negara  (KPPN)  Padang  (22/01).  Balai  Besar  POM  di
                             Padang memperoleh peringkat 3 (tiga) kategori Satker Besar dengan nilai Indikator
                             Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) sebesar 97,75.
                             Penganugerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan
                             Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang, Hemidon kepada Kepala Balai Besar POM
                             di Padang yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Elyunaida. Penganugerahan
                             piagam penghargaan dan kartu prospek kepada 10 (sepuluh) satker berprestasi
                             dibagi atas 4 (empat) kategori yaitu satker besar, sedang, kecil dan Badan Layanan
                             Umum (BLU).
                             Penilaian dilakukan berdasarkan nilai IKPA Tahun Anggaran 2018. Nilai tersebut
                             didapatkan dengan bobot penilaian revisi DIPA 5%, hal III DIPA 5%, pagu minus 5%,
                             penyelesaian tagihan 20%, penyerapan 20%, retur 5%, rencana pengembalian kas
                             (renkas) 5%, penolakan 5%, uang persediaan (UP) 10%, laporan pertanggungjawaban
                             (LPJ) 5%, kontrak 10%, dan dispensasi 5%.
                             Penilaian IKPA ini langsung dari sistem yang telah diformulasikan oleh Direktorat
                             Jenderal Perbendaharaan (DJPB). Terdapat 12 (dua belas) indikator penilaian IKPA
                             diantaranya adalah realisasi anggaran (bobot 20) dan penyelesaian tagihan (bobot
                             20) yang merupakan indikator yang memiliki bobot tertinggi dalam penilaian IKPA.





          34 /                                                                   Majalah Pengawasan Obat dan Makanan
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39