Page 20 - BURSA HILIRISASI INOVASI HERBAL INDONESIA 2020
P. 20
Judul : Jadi Korban Iklan Peninggi dan Pelangsing di Medsos? BPOM:
Segera Laporkan
Nama Media : suara.com
Tanggal : 19 Februari 2020
Halaman/URL: https://www.suara.com/health/2020/02/19/140000/iklan-peninggi-
dan-pelangsing-ganggu-di-medsos-bpom-langsung-laporkan
Tipe Media : Media Online
Jika kamu suka bermain
instagram, maka kamu tidak asing
dengan iklan peninggi badan,
pemutih kulit, pelangsing, hingga
pembesar payudara. Iklan-iklan ini
ramai di kolom komentar,
khususnya di akun-akun publik
figur dengan pengikut yang
banyak.
Banyak yang menakutkan produk
ini adalah ilegal atau produk abal-abal yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM), dan bisa menimbulkan efek berbahaya.
Nah, buat kalian yang sudah menjadi korban dan merasa dirugikan BPOM
mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan akun-akun yang
memperjualbelikannya.
"Silahkan banyak jalur (pelaporan), twitter, instagram, facebook, Halo BPOM, semua
akses silahkan dipakai untuk melaporkan," ujar Deputi Bidang Pengawasan Obat
Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM, Maya Gustina Andarini di
Kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Rabu (19/2/2020).
Tidak hanya masalah akun, seringkali selebgram atau influencer juga ikut
mempromosikan produk-produk ini. Jadi, kata Maya sudah seharusnya mereka ikut
terlibat dan berhati-hati dalam menerima produk endorse atau iklan.
"Dan beberapa masyarakat pro aktif untuk jadi blogger, vlogger sampaikan ini nggak
bener, dan juga hati-hati dengan endorsement publik figur itu. Tapi kita juga kerjasama
agar para publik figur ini juga menyampaikan informasi mengenai kosmetik ini dengan
benar," jelas Maya.
Selanjutnya BPOM juga mengaku sudah bekerjasama dengan Kemenkominfo yang
melakukan penelusuran digital penjualan obat dan produk kosmetik ilegal di sosial
media. Kata Maya sudah ribuan website yang di take down atau diblokir oleh
Kemenkominfo, begitu juga dengan akun-akun penjual produk tersebut di sosial
media.
"Ribuan website kita take down, kemudian dengan market palce kita juga kerjasama,
jadi kalau kita melakukan peringatan ke suatu produk," ungkap Maya.