Page 24 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 24
Judul : BPOM RI Gerebek Pabrik Tahu Berformalin di Bogor
Nama Media : Akurat.co
Tanggal : 6/11/2022
Halaman/URL : https://akurat.co/bpom-ri-gerebek-pabrik-tahu-berformalin-di-bogor
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Republik Indonesia gerebek industri tahu
berformalin yang terletak Waru Kaum,
Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jumat
(10/6/2022). Pabrik itu diketahui mampu
produksi 3,8 miliar tahu pertahun.
Saat penggerebekan, BPOM temukan
sedikitnya 98 kilogram (kg) formalin dalam
bentuk padat dan cair di dua home industri
tahu yang terletak di Kecamatan Parung.
"Ini saya kira industri cukup besar juga ya,
kapasitas produksinya 3,6 miliar pertahun
yang mana pabrik ini berproduksi sejak 2022,
dan satu pabrik lagi kapasitas produksinya
1,44 miliar pertahun dengan usia produksi
sejak tahun 2019. Jadi masih baru beroperasi," ucap Kepala BPOM Republik Indonesia, Penny
Kusumastuti Lukito.
Penny menuturkan, penggerebekan pabrik bermula dari laporan masyarakat. Kemudian BPOM
melakukan penyidikan dengan cara investigasi.
"Laporan yang masuk ke kami seminggu yang lalu, kemudian kami melakukan penyelidikan, kemarin
kita melakukan penindakan bersama-sama dengan Polda Jabar dan Kejaksaan Tinggi, kemudian kita
dapatkan barang bukti," paparnya.
Menurut Penny, dari hasil keterangan PPNS BPOM, ada dua pelaku yang bakal ditetapkan sebagai
tersangka.
"Semoga ini berproses dan ada efek jera, saya kira efek jera tidak butuh waktu hingga pengadilan
karena itu butuh waktu lama, ada berbagai efek jera yang bisa kita berikan," ujar Penny.
Terkait dengan sanksi, lanjut Penny, perusahaan yang diduga menggunakan formalin harus dihentikan
kegiatan produksinya sebagai upaya menghentikan peredaran.
"Tidak hanya masalah bahaya ada juga proses hukum dengan ancaman pidana yang mana berdasarkan
UU pangan sanksinya 4 tahun penjara atau denda Rp10 miliar, karena ini menggunakan bahan
berbahaya di pangan," tuturnya.