Page 51 - Majalah Beraksi interactive
P. 51

POTRET AKSI AOC  POTRET AKSI AOC










            Tujuan disusunnya prosedur tersebut untuk ke-      Kegiatan pelatihan untuk peningkatan  kompe-
          pentingan  personel laboratorium dan karyawan  tensi terkait Penanganan Limbah Laboratorium
          di lingkungan laboratorium Badan Pengawas Obat  telah dilaksanakan  pada tanggal  pada 15 dan 16
          dan Makanan  Republik Indonesia, khususnya di  Juni 2022. Pengetahuan dan wawasan yang diper-
 7        PPPOMN berkomitmen dalam  hal penerapan  K3  oleh diaplikasikan dalam setiap kegiatan dilabora-
          dapat terlaksana secara rutin dan berkelanjutan.    torium PPPOMN. Tim mengumpulkan data terkait
                                                              jumlah, jenis, pengelolaan limbah di PPPOMN dan
 PPPOMN EV FRIENDLY   Seiring  berjalannya  waktu dan perkembangan  melakukan penyusunan dan pembuatan SOP beru-
 (ENVIROMENT FRIENDLY)  ilmu pengetahuan serta teknologi yang ada, tentu- pa Instruksi Kerja Umum (IKU) Prosedur Pengelo-
          nya diperlukan refreshment dalam hal pengetahuan  laan limbah meliputi pengelompokan jenis limbah,
          dan peningkatan awareness terhadap penanganan  peminimalan  jumlah  limbah,  dan penanganan
          limbah laboratorium tersebut. PPPOMN Ev Friend-     limbah di lingkungan  PPPOMN serta pengkinian
 PENULIS: NUR FITRIA SARASWATI
          ly  dalam  target  kegiatannya meliputi  pelatihan  pustaka mengacu pada Peraturan Pemerintah Re-
          penanganan  limbah laboratorium; pengumpulan  publik Indonesia No. 22 Tahun 2021. Prosedur Pen-
 Pengelolaan  lingkungan  hidup  diatur dalam Un- menyebabkan gangguan fisik, apabila penatalaksa-
 dang Undang No. 23  Tahun 1997  dan Peraturan  naannya tidak dilakukan sesuai kaidah keselamatan   data meliputi jumlah, jenis, pengelolaan  limbah  gelolaan Limbah ini dapat dimanfaatkan oleh se-
                                                              luruh laboratorium di PPPOMN baik laboratorium
 Pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan  dan kesehatan kerja di laboratorium.  Pedoman atau   di PPPOMN; dan tersusunnya prosedur untuk me-
          minimalkan limbah, pengelompokan limbah, dan  kimia dan biologi.
 Limbah Bahan Berbahaya  dan Beracun. Sisa  suatu  panduan  dalam bekerja  di Laboratorium diperlu-  pengelolaan limbah Laboratorium PPPOMN.
 usaha dan/atau kegiatan dinamakan dengan limbah,  kan ntuk meminimalisir atau menghilangkan risiko
 ada beberapa kategori limbah diantaranya limbah  tersebut.
 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yakni zat, ener-
 gi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, kon-  Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makan-
 sentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung  an Nasional telah menyusun Prosedur Operasional
 mau-pun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/ Baku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Labo-
 atau merusak lingkungan hidup, dan/atau memba- ratorium pada tahun 2012, dengan acuan Peraturan
 hayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelang- Pemerintah No.18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan
 sungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.  Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.  Prosedur
 Operasional Baku K3 tersebut berisi prosedur op-
 Laboratorium merupakan  tempat bekerja  yang  erasional baku keselamatan  dan kesehatan kerja
 bersinggungan  dengan bahan berbahaya dan be- dilaboratorium kimia, mikrobiologi dan produk bi-
 racun yang berasal dari kimia, biologi maupun in- ologi, serta pedoman operasional baku penanganan
 strumen. Personel laboratorium berisiko terpapar  limbah padat di Laboratorium.
 secara langsung ataupun tidak langsung, yang dapat
































 51                                                        52
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56