Page 9 - Dukung UMKM Pangan Berdaya Saing Menuju Indonesia Maju
P. 9
Judul : Waspadai Hoaks dalam Persaingan UMKM Pangan
Nama Media : kompas.com
Tanggal : 10 September 2019
Halaman/URL: https://regional.kompas.com/read/2019/09/10/18285271/waspadai-
hoaks-dalam-persaingan-umkm-pangan?page=2
Tipe Media : Online
UNGARAN, KOMPAS.com -
Masyarakat diimbau mewaspadai
hoaks yang beredar dalam kaitannya
dengan industri pangan dan usaha
mikro kecil menengah (UMKM).
Tujuan utama hoaks tersebut adalah
menciptakan persaingan bisnis yang
tidak sehat. Kepala Badan
Pengawasan Obat Makanan
(BPOM), Peni Kusumastuti Lukito, mengatakan hoaks tersebut bisa dilakukan dengan
menyebarkan kabar yang tidak benar atau menciptakan kemasan yang menyesatkan.
"Misal ada produk yang menulis 'Tidak Mengandung Minyak Sawit', tapi ini tidak ada
pendukungnya, ini bisa merugikan masyarakat," terangnya usai menjadi pembicara
dalam sebuah talkshow di Griya Persada Hotel Bandungan, Kabupaten Semarang,
Selasa (10/9/2019).
Sementara untuk pelaku usaha, Peni mengimbau tidak mempercayai calo atau biro
jasa saat mengurus perizinan. "Saat ini mengurus izin itu sangat murah, mudah, dan
cepat. Biayanya mulai Rp 200.000, dan ada insentif hingga 50 persen. Untuk uji lab
dan bahan, akan dibantu BPOM," tegasnya. Menurut Peni, konsumen harus cerdas
memilah dan memilih produk. Jika ragu dengan sebuah produk, dia mengimbau
konsumen tidak segan mencari informasi di laman informasi yang dikelola BPOM. Dia
mengatakan, selain melaksanakan tugas utama, yaitu melakukan pengawasan
secara full spectrum yang mencakup pengawasan pre-market dan post-market,
BPOM juga memiliki peran lain. "Yakni pemberdayaan masyarakat agar menjadi
konsumen cerdas yang hanya menggunakan produk yang aman, bermanfaat, dan
bermutu," katanya. Selain itu, pihaknya juga mendorong agar pelaku usaha bisa
mandiri dengan diberi bimbingan dan pendampingan sehingga mereka memiliki daya