Page 27 - Kunjungan Kerja Menko Kemaritiman dan Investasi bersama Badan POM serta Wakil Menkes ke Fasilitas Produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia
P. 27
Luhut berharap transfer teknologi vaksin mRNA akan menciptakan lompatan besar
guna mendukung kemandirian kesehatan Indonesia.
"Saya harap, Indonesia akan melakukan leapfrog dengan adanya transfer teknologi
Vaksin mRNA, dan ke depan produk bioteknologi di Indonesia akan semakin
berkembang dan kemandirian kesehatan Indonesia segera terwujud," kata Luhut.
3. Proses penelitian dan pengembangan vaksin ini dilakukan tanpa melakukan tes
pada hewan
Sementara itu, Direktur Utama PT Etana Bioechnologies Indonesia Nathan Tirtana
menyatakan komitmennya untuk produksi riset dan pengembangan (RnD) vaksin
COVID-19 berbasis teknologi next generation mRNA di Indonesia yang bisa disimpan
di suhu 2-8 derajat celcius. Tim Pakar dari Walvax juga akan datang ke Indonesia
minggu depan untuk memulai transfer teknologi.
"Pada saat ini, proses kerja sama dan produksi vaksin sedang difinalisasi, dan
sepenuhnya memenuhi regulasi dan protokol yang berlaku di Indonesia maupun
WHO," tuturnya.
Nathan kemudian juga menjelaskan bahwa produksi vaksin akan dilakukan dengan
menggunakan teknologi single use tech for multiple product in one utility (pemanfaatan
sebuah teknologi untuk berbagai produk). Proses pembuatan vaksin akan dimulai
dengan plasmid manufacturing, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan mRNA.
"mRNA manufacturing akan dilakukan di luar sel, guna mempermudah proses
pemurnian, dan setelahnya akan dilanjut ke tahap mRNA encapsulation," terangnya.
Nathan juga menegaskan bahwa seluruh proses penelitian dan pengembangan
vaksin ini dilakukan tanpa melakukan tes pada hewan.
Selain produksi vaksin, ia juga menyampaikan bahwa perusahaannya juga sedang
mengembangkan produk onkologi dan mulai memproduksi produk epoetin alfa, yaitu
obat yang digunakan untuk terapi anemia pasien ginjal kronis di tahun 2022.