Page 22 - Kunjungan Kerja Menko Kemaritiman dan Investasi bersama Badan POM serta Wakil Menkes ke Fasilitas Produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia
P. 22

Proses  pembuatan  vaksin  akan  dimulai  dengan  plasmid  manufacturing,  kemudian
               dilanjutkan dengan pembuatan mRNA.

               "mRNA  manufacturing  akan  dilakukan  di  luar  sel,  guna  mempermudah  proses
               pemurnian, dan setelahnya akan dilanjut ke tahap mRNA encapsulation," terang Dirut
               Nathan. Dia juga menegaskan bahwa seluruh proses penelitian dan pengembangan
               vaksin ini dilakukan tanpa melakukan tes pada hewan.

               Selain produksi vaksin, Dirut Nathan juga menyampaikan bahwa perusahaannya juga
               sedang  mengembangkan  produk onkologi dan mulai memproduksi produk  epoetin
               alfa, yaitu obat yang digunakan untuk terapi anemia pasien ginjal kronis di tahun 2022.

               "Saya harap, Indonesia akan melakukan leapfrog dengan adanya transfer teknologi
               Vaksin  mRNA,  dan  ke  depan  produk  bioteknologi  di  Indonesia  akan  semakin
               berkembang  dan  kemandirian  kesehatan  Indonesia  segera  terwujud,"  tutur  Menko
               Luhut.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27