Page 20 - Kunjungan Kerja Menko Kemaritiman dan Investasi bersama Badan POM serta Wakil Menkes ke Fasilitas Produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia
P. 20
(pemanfaatan sebuah teknologi untuk berbagai produk). Proses pembuatan vaksin
akan dimulai dengan plasmid manufacturing, kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan mRNA.
"mRNA manufacturing akan dilakukan di luar sel, guna mempermudah proses
pemurnian, dan setelahnya akan dilanjut ke tahap mRNA encapsulation," kata
Nathan. Ia juga menegaskan, seluruh proses penelitian dan pengembangan vaksin ini
dilakukan tanpa melakukan tes pada hewan.
Selain produksi vaksin, Nathan juga menyampaikan bahwa perusahaannya juga
sedang mengembangkan produk onkologi dan mulai memproduksi produk epoetin
alfa, yaitu obat yang digunakan untuk terapi anemia pasien ginjal kronis di tahun 2022.
"Saya harap, Indonesia akan melakukan leapfrog dengan adanya transfer teknologi
Vaksin mRNA, dan ke depan produk bioteknologi di Indonesia akan semakin
berkembang dan kemandirian kesehatan Indonesia segera terwujud," tutur Luhut.