Page 22 - Majalah POM Edisi 3 2019
P. 22
PENINGKATAN DAYA SAING
“Pengembangan Industri”
POTENSI INDUSTRI FARMASI
INDONESIA UNTUK TUMBUHKAN
PEREKONOMIAN NASIONAL
Saat ini, Industri farmasi memang masih Pemerintah targetkan Indonesia masuk dalam 15 besar industri farmasi dunia
menjadi sektor industri yang dianggap pada tahun 2025. Hal ini hanya dapat dicapai jika industri farmasi Indonesia
menunjukkan kinerja gemilang dan lebih kondusif dan menarik bagi para investor, terutama investor asing. Investasi
mampu memberi kontribusi signifikan asing dibutuhkan untuk menekan defisit neraca perdagangan di sektor ini. Melihat
terhadap perekonomian nasional, besarnya potensi pasar farmasi, Pemerintah pun terus mendorong pendalaman
terutama terhadap Produk Domestik struktur industri farmasi melalui peningkatan investasi.
Bruto (PDB) industri pengolahan Akan tetapi, upaya pengembangan industri farmasi di Indonesia tidak semudah
non migas. Salah satu faktor pemicu itu dilakukan. Masih ditemui berbagai permasalahan di lapangan. Permasalahan
pesatnya pertumbuhan industri farmasi paling besar yang dihadapi adalah dari sisi kemandirian bahan baku, dimana
adalah adanya program Jaminan saat ini 90% bahan baku farmasi yang digunakan di Indonesia masih mengimpor
Kesehatan Nasional (JKN) dengan nilai dari negara lain. Untuk mengatasi isu tersebut, beberapa upaya telah dilakukan
pasar yang besar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah agar industri farmasi dapat terus dikembangkan, mulai dari sektor hulu
Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 atau produsen bahan baku hingga ke sektor hilir. Di antaranya melalui pemberian
tentang Rencana Induk Pembangunan insentif kepada industri farmasi dalam bentuk pengurangan pajak, tax allowance, tax
Industri Nasional, industri farmasi holiday, serta super deductible tax yang diberikan bagi industri yang terlibat dalam
bahkan dikategorikan sebagai salah program vokasi dan inovasi melalui research and development (R&D).
satu industri prioritas berdasarkan
kedudukannya yang strategis dan Tidak hanya itu, dari segi regulasi, telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 6
berpotensi besar dalam meningkatkan Tahun 2017 yang mengamanatkan kepada 12 Kementerian dan Lembaga untuk
perekonomian Indonesia. melaksanakan percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan
nasional melalui penguasaan teknologi dan inovasi, yang bertujuan untuk
kemandirian industri bahan baku dan produk farmasi nasional. Dengan harapan
berbagai dukungan ini dapat mendorong industri farmasi untuk terus tingkatkan
daya saing produk yang dihasilkan.
22 / Majalah Pengawasan Obat dan Makanan