Page 25 - Majalah POM Edisi 3 2019
P. 25
Peningkatan Daya Saing
Pengembangan UMKM memerlukan banyak ‘’tangan’’ terlibat
di dalamnya, oleh karena itu sinergisme antara pemangku
kepentingan ABG (Academic-Business-Government) mutlak
diperlukan sehingga strategi pengembangan UMKM dapat
berjalan selaras. Diperlukan sinergi Pemerintah, Dunia Usaha,
dan masyarakat dalam menumbuhkan iklim yang kondusif
untuk pengembangan usaha bagi UMKM sehingga mampu
tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan
mandiri. Hal ini untuk mendukung agenda Nawa Cita ke 6
dalam meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
pasar internasional.
Berbagai langkah konkrit telah dilakukan Badan POM dalam
rangka mendukung pengembangan UMKM, antara lain
melakukan pembinaan kepada pelaku usaha pangan dengan
melakukan pendampingan intensif dan sosialisasi keamanan
pangan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan
UMKM, memberikan kemudahan pendaftaran bagi UMKM
antara lain dengan memberikan diskon 50% untuk UMKM
yang mendaftar MD ke Badan POM, mendorong produk UMKM
antara lain dengan terus mengampanyekan pemberian label
yang tepat pada produk pangan, serta menyediakan subsite
Istana UMKM.
Salah satu bentuk pendampingan yang diberikan oleh Badan
POM antara lain adalah melalui kegiatan “Talkshow Eksistensi
UMKM Pangan di Era Revolusi Indutri 4.0” di Depok
(28/02). Kota Depok dipilih karena Depok merupakan salah
“Mari kita bersama bersinergi satu kota dengan jumlah UMKM pangan yang banyak dan
dalam mewujudkan keamanan berkembang pesat. Selain itu kota Depok juga memiliki
pangan untuk konsumsi beberapa Perguruan Tinggi dengan program pendampingan
pangan yang aman bagi UMKM dan banyak mahasiswa dari universitas tersebut yang
masyarakat, demi SDM merupakan wirausaha baru (start-up) yang tergabung dalam
unggul Indonesia maju.” inkubator bisnis universitas.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa
pembinaan UMKM memerlukan komitmen pemerintah pusat
dan daerah, serta peran akademisi terutama untuk wirausaha
baru (start-up) sehingga dapat bersaing di era revolusi
industri saat ini. Lebih lanjut Penny K. Lukito menegaskan
bahwa Badan POM memberikan dukungan secara penuh dan
fasilitasi terhadap UMKM termasuk UMKM daerah.
Grace Meity Ariani
Majalah Pengawasan Obat dan Makanan / 25