Page 53 - MaPOM Vol.5/No.1/2023
P. 53
Dapur UMKM
PANGAN INDONESIA MENDUNIA, ANGAN INDONESIA MENDUNIA, tinggi untuk ikut serta mengikuti sering kali ketersediaan pangan tidak
P
pelatihan ini. Dengan program ini
stabil, musiman, bahkan bisa sama
sekali tidak ada misalnya gagal panen
BPOM berharap UMKM yang dibina
UMKM Penulis : Raisha Audina Prameswari. Z benar-benar sampai siap untuk karena gangguan alam. Jangan sampai,
UMKM GO EXPORTGO EXPORT
Editor : Octavita Dwi Yuliani melakukan ekspor. Pelatihan ini bersifat permintaan dari pembeli tidak dapat
komprehensif, mencakup regulasi dipenuhi atau kualitas produk yang
“Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu lamanya berusaha ingin menguasai zamrud khatulistiwa. keamanan pangan, pengembangan diekspor yang tidak konsisten.
jadi tanaman”, begitulah penggalan lirik lagu Kolam Susu dari Cerita indah melegendanya komoditi negara Indonesia bisnis, promosi dan pemasaran, Selain hal tersebut, tentunya masih
Koes Plus. Pencipta lirik tersebut ingin menunjukan rasa bangga mengobrak-abrik cita rasa lidah bangsa nun jauh di sana. pameran, dan terakhir adalah business banyak tantangan yang pasti akan
akan melimpah ruahnya kekayaan alam negara kita tercinta ini. Pedasnya lada Kalimantan dan harumnya cengkeh Ambon matching yang mempertemukan pelaku dihadapi pelaku usaha UMKM dalam
bisnis ekspor ini. Pelaku usaha harus
usaha dengan potential buyer.
Kekayaan yang menjadi daya tarik bangsa barat beratus tahun tidak tertandingi sebagai bumbu favorit masakan di Eropa. Pelatihan terdiri dari 5 (lima) tahap memiliki keinginan dan tekad yang kuat
yaitu, kurasi administrasi dan produk agar mampu bertahan di tengah iklim
ini, seolah menguak kisah lama (untuk menyeleksi UMKM yang persaingan yang ekstrim. Oleh karena
yang bersemi kembali, BPOM layak diberikan pelatihan intensif); itu, pada saat melakukan kurasi peserta
menggeliatkan kembali ekspor onboarding (penyampaian materi pelatihan, dilihat juga dari traksi bisnis
Kproduk pangan olahan ke secara klasikal, terkait dengan regulasi yang telah berjalan serta keseriusan
mancanegara. Beragamnya bahan baku keamanan pangan, strategi marketing dalam melakukan penugasan-
pangan khas Nusantara dan cita rasa yang dan manajemen ekspor pangan); penugasan.
unik menjadi magnet bagi bangsa-bangsa readiness level (proses identifikasi
di dunia. Potensi yang juga bisa dilihat dari kesiapan pelaku melalui modul Food Tips Go Export
tingginya permintaan Surat Keterangan Business Roadmap secara; capacity Dalam upaya menggeliatkan kembali
Ekspor (SKE) pangan olahan kepada BPOM building (pendampingan one on one ekspor produk pangan olahan ke
yang cenderung meningkat selama periode meeting untuk membentuk objective mancanegara selain mempersiapkan
tahun 2018-2022. key result dan business roadmap; serta kelayakan dari sisi marketing (kualitas diekspor sesuai dengan aturan yang
yang terakhir business matching dan dan tampilan produk), aspek lain yang berlaku dan jangan sampai ditolak untuk
Perbesar Fasilitasi UMKM pameran (pertemuan dengan potential sangat penting untuk diperhatikan yaitu masuk ke negara tersebut.
Langkah konkret mendukung peningkatan buyer dari Australia dan pameran di keamanan pangan. Akhir-akhir ini kita sering mendengar
serta percepatan ekspor pangan olahan Sarinah Thamrin). Berdasarkan Peraturan Pemerintah produk Indonesia yang ditolak
asal Indonesia melalui simplifikasi prosedur, “Pelatihan ini sangat bermanfaat Nomor 86 tahun 2019 tentang bahkan sampai ditarik peredarannya
percepatan timeline perizinan, fasilitasi bagi pengembangan perusahaan saya. Keamanan Pangan disebutkan bahwa di negara lain karena mengandung
penerbitan SKE (Health Certificate dan Saya belum pernah mendapatkan setiap orang yang memproduksi dan zat atau cemaran tertentu. Kasus-
Certificate of Free Sale), kegiatan jemput bola pelatihan seperti ini sebelumnya. Saya memperdagangkan pangan wajib kasus ini menjadi catatan penting dan
ekspor pangan olahan ke berbagai daerah semakin percaya diri untuk melakukan memenuhi standar keamanan dan pembelajaran khususnya bagi pelaku
di Indonesia, serta peningkatan kapasitas ekspor produk pangan yang aman dan mutu pangan melalui penerapan sistem usaha UMKM yang baru merintis
melalui program pelatihan terstruktur yang berkualitas, serta mampu bersaing di jaminan keamanan dan mutu pangan. usahanya agar tidak melakukan
bertujuan untuk membina dan melatih kancah internasional”, ujar salah satu Dalam hal ini, produk pangan olahan kesalahan yang sama. Karena apabila
UMKM pangan olahan agar siap ekspor, pebisnis senior UMKM, Turidjo Hadi dari yang diproduksi dan diekspor harus satu saja kasus penolakan terjadi,
mencakup pendampingan pemenuhan PT Saripati Laer. memenuhi ketentuan yang baik, dimulai bukan hanya produk yang terkait
regulasi keamanan pangan, pengembangan dari Cara Produksi Pangan Olahan yang yang akan terkena dampak, namun
bisnis, promosi dan pemasaran, pameran, Apa sih kriteria peserta UMKM Baik (CPPOB), Cara Peredaran Pangan berisiko pada seluruh produk pangan
dan business matching. Diharapkan dengan Pangan Olahan Go Export? Olahan yang Baik (CPerPOB), sehingga asal Indonesia, sehingga UMKM wajib
sederet program BPOM tersebut, pangan Tentunya terdapat kriteria khusus sepanjang rantai produksi, peredaran, memperhatikan aspek keamanan, mutu
yang diekspor adalah pangan aman dan yang harus dipenuhi oleh peserta hingga ke tangan konsumen kuallitas dan gizi produk pangan olahan yang
bermutu yang membawa nama Indonesia meliputi legalitas, perizinan, dan dan keamanan produk dapat terjaga diekspor, termasuk dalam memenuhi
kembali menjadi bangsa yang diperhitungkan kelengkapan administrasi, serta yang dengan baik sesuai janji produsen regulasi negara tujuan ekspor.
di kancah internasional. tidak kalah penting ialah kelayakan dan kepada konsumen. Pemberian fasilitasi dan beragam
keunikan produk. Produk yang unik Khusus untuk pangan olahan pendampingan ini diharapkan menjadi
BPOM memberikan Pelatihan UMKM Pangan Olahan Go serta menunjukan kekhasan cita rasa yang diekspor, hal lain yang wajib jembatan emas bagi pelaku usaha
pendampingan pada sejumlah Export Indonesia menjadi daya tarik tersendiri diperhatikan adalah peraturan atau UMKM yang akan menggaungkan
UMKM pangan olahan pada Pendampingan bagi UMKM pangan untuk pembeli asal luar negeri. regulasi yang berlaku di negara tujuan kembali harumnya nama Indonesia di
10-12/4/2023 di Yogyakarta olahan salah satunya dilakukan melalui Hal lainnya yang harus diperhatikan ekspor. Setiap negara memiliki standar kancah internasional. BPOM secara
Pelatihan UMKM Pangan Olahan Go Export adalah sustainability. Keberlanjutan dan regulasinya masing-masing konsisten akan mendorong UMKM
yang rutin diadakan setiap tahun sejak 2021. usaha dan ketersediaan produk yang sehingga, belum tentu produk pangan untuk menambah kepercayaan diri
Tercatat di periode masa pandemi (tahun konsisten menjadi salah satu tantangan yang dinyatakan aman di Indonesia pelaku usaha, sehingga mampu
2021-2022) lebih dari 800 pelaku usaha tersendiri khususnya bagi usaha UMKM. dapat diterima di negara tujuan ekspor. meningkatkan daya saing produk
berminat mengikuti pelatihan ini. Tentunya, Walaupun didukung oleh kekayaan Pelaku usaha perlu memastikan bahwa Indonesia, mewujudkan Pangan
di tahun 2023 animo pelaku UMKM semakin alam Indonesia yang melimpah, namun produk pangan olahan yang akan Indonesia Mendunia.n
50 51
Vol.4/No.2/2022 Vol. 5/No. 1/2023