Page 52 - MaPOM Vol.5/No.1/2023
P. 52
Dapur UMKM
PANGAN INDONESIA MENDUNIA,
UMKM GO EXPORT Penulis : Raisha Audina Prameswari. Z
Editor : Octavita Dwi Yuliani
“Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu lamanya berusaha ingin menguasai zamrud khatulistiwa.
jadi tanaman”, begitulah penggalan lirik lagu Kolam Susu dari Cerita indah melegendanya komoditi negara Indonesia
Koes Plus. Pencipta lirik tersebut ingin menunjukan rasa bangga mengobrak-abrik cita rasa lidah bangsa nun jauh di sana.
akan melimpah ruahnya kekayaan alam negara kita tercinta ini. Pedasnya lada Kalimantan dan harumnya cengkeh Ambon
Kekayaan yang menjadi daya tarik bangsa barat beratus tahun tidak tertandingi sebagai bumbu favorit masakan di Eropa.
ini, seolah menguak kisah lama
yang bersemi kembali, BPOM
menggeliatkan kembali ekspor
Kproduk pangan olahan ke
mancanegara. Beragamnya bahan baku
pangan khas Nusantara dan cita rasa yang
unik menjadi magnet bagi bangsa-bangsa
di dunia. Potensi yang juga bisa dilihat dari
tingginya permintaan Surat Keterangan
Ekspor (SKE) pangan olahan kepada BPOM
yang cenderung meningkat selama periode
tahun 2018-2022.
Perbesar Fasilitasi UMKM
Langkah konkret mendukung peningkatan
serta percepatan ekspor pangan olahan
asal Indonesia melalui simplifikasi prosedur,
percepatan timeline perizinan, fasilitasi
penerbitan SKE (Health Certificate dan
Certificate of Free Sale), kegiatan jemput bola
ekspor pangan olahan ke berbagai daerah
di Indonesia, serta peningkatan kapasitas
melalui program pelatihan terstruktur yang
bertujuan untuk membina dan melatih
UMKM pangan olahan agar siap ekspor,
mencakup pendampingan pemenuhan
regulasi keamanan pangan, pengembangan
bisnis, promosi dan pemasaran, pameran,
dan business matching. Diharapkan dengan
sederet program BPOM tersebut, pangan
yang diekspor adalah pangan aman dan
bermutu yang membawa nama Indonesia
kembali menjadi bangsa yang diperhitungkan
di kancah internasional.
BPOM memberikan Pelatihan UMKM Pangan Olahan Go
pendampingan pada sejumlah Export
UMKM pangan olahan pada Pendampingan bagi UMKM pangan
10-12/4/2023 di Yogyakarta olahan salah satunya dilakukan melalui
Pelatihan UMKM Pangan Olahan Go Export
yang rutin diadakan setiap tahun sejak 2021.
Tercatat di periode masa pandemi (tahun
2021-2022) lebih dari 800 pelaku usaha
berminat mengikuti pelatihan ini. Tentunya,
di tahun 2023 animo pelaku UMKM semakin
50
Vol.4/No.2/2022