Page 100 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 100

Setelah keluar hasilnya, jika positif akan jadi exclude dan tidak akan dimasukkan ke
                 pengetesan lanjutan tapi diminta lanjut pengobatan di puskesmas, kalau negatif ya
                 masuk Visit 1 untuk nantinya ikut vaksinasi," katanya dalam simulasi tersebut, Kamis
                 (6/8/2020).

                 Relawan yang lolos, katanya, akan disuntik vaksin pada saat V1. Dalam visit pertama
                 ini relawan yang telah disuntik akan diminta menunggu untuk meninjau reaksi vaksin
                 selama  40  menit.  Jika  observasi  selesai,  kemudian  tidak  ada  gejala,  relawan
                 diperbolehkan pulang.

                 Setelah itu, relawan akan diminta untuk datang kembali dua minggu setelah diberi
                 suntik vaksin pertama. Pada Visit 2 atau V2, relawan akan diberikan vaksin yang
                 kedua, tentunya setelah melewati pemeriksaan fisik terlebih dahulu kembali.

                 Selanjutnya,  relawan  ini  akan  mengunjungi  kembali  lokasi  tempat  pemberian
                 vaksinnya sampai tiga kali lagi. Karenanya, relawan disyaratkan tinggal di Bandung
                 supaya dekat dengan  lokasi  layanan. Sisanya,  relawan  pun  dapat  berkomunikasi
                 dengan dokter melalui ponsel untuk memantau keluhan atau gangguan kesehatan
                 selama pemberian vaksin.
                 "Jika  ada  reaksi  apapun,  jadi  pegal  atau  apa,  bisa  melaporkan  kepada  petugas.
                 Mungkin  orang  punya  kekebalan  pas  pertama  tapi  dalam  perjalanan  ada  gejala-
                 gejala  muncul, pilek, batuk,  sakit  tenggorokan,  seperti  gejala  Covid-19, misalkan,
                 harus melapor ke site atau lokasi dia diberi vaksin, pada subjek akan kita lakukan
                 swab lagi, gejala Covid-19 atau bukan, kalau Covid-19 harus istirahat dulu," katanya.

                 Dalam simulasi tersebut ada enam bilik yang menjabarkan enam kunjungan atau
                 pemeriksaan relawan. Mulai dari ruang observasi 30 menit, ruang vaksinasi, ruang
                 pemeriksaan fisik, ruang pengukuran antropometri, pengambilan sample darah, dan
                 swab nasofaring.

                 Ditargetkan hasil uji klinis ini akan terlihat pada awal 2021. Bila hasilnya baik, vaksin
                 Covid-19 ini akan diproduksi oleh Bio Farma dengan pengawasan dari BBPOM.

                 Uji Klinis Libatkan 1.620 Relawan

                 Ketua  Tim  Riset  Fakultas  Kedokteran  Universitas  Padjadjaran,  Prof  Dr  Kusnandi
                 Rusmil, mengatakan uji coba klinis vaksin Covid-19 yang memasuki fase ketiga ini
                 bertujuan untuk memastikan bahwa vaksin ini aman digunakan oleh semua orang
                 dan  mempunyai  efek  yang  diharapkan  yakni  membantu  imunitas.  Sedangkan
                 pengujian fase pertama dan kedua sudah dilakukan di negeri asalnya di Tiongkok.

                 Sebanyak 1.620 warga Bandung Raya dalam hal ini akan direkrut untuk menjadi
                 sukarelawan  uji klinis  vaksin Covid-19  yang  dilakukan  oleh  tim  riset  Fakultas
                 Kedokteran Universitas Padjadjaran bersama Bio Farma dan Sinovach Biotech Cina
                 ini. Hingga saat ini sudah ada sekitar 700 orang mendaftar sebagai relawan.

                 Sebanyak  1.620  relawan  atau  subjek  uji  vaksin Covid-19  ini  tak  perlu  melakukan
                 karantina  atau  isolasi  dalam  masa  pemantauan  klinis,  karena  vaksin  ini  sudah
                 melalui uji di fase 1 dan 2 dan dinyatakan aman, walaupun terdapat dampak akibat
                 vaksin berupa rasa pegal atau sakit sesaat di area yang disuntik.
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105