Page 29 - MAPOM 2
P. 29
Peningkatan Daya Saing
Pertemuan ini dilakukan guna meningkatkan daya saing
produk Jamu dan Suplemen Kesehatan di pasaran. Pihak
asosiasi menyampaikan beberapa masukan mulai dari proses
registrasi produk sampai dengan permohonan dukungan
pengembangan produk Jamu dan Suplemen Kesehatan.
Beberapa terobosan telah dilaksanakan Badan POM untuk
mendukung pengembangan UMKM jamu dan usaha jamu
gendong, diantaranya meningkatkan daya saing UMKM jamu
dengan mengadakan program pembinaan dan pendampingan,
menginisasi industri obat tradisional menjadi Bapak Angkat
bagi UMKM Jamu/Usaha Jamu Gendong, mem perkenalkan
sistem penjualan jamu online kepada para pelaku UMKM
Jamu/Usaha Jamu Gendong dan generasi milenial, serta
memasyarakatkan minum jamu dengan membudayakan
“Minum Jamu Bersama” pada setiap acara -acara resmi. Di
samping itu Badan POM ikut mengampanyekan penggunaan
produk yang aman, terutama produk jamu kepada generasi
milenial, sehingga Badan POM berharap peran serta asosiasi
pelaku usaha untuk terus meningkatkan kemampuan dan daya
saing industrinya.
Banyak hal yang telah dilakukan oleh Badan POM dalam kaitan deregulasi
pelayanan publik, perbaikan produktivitas pelaku usaha, pemberdayaan
masyarakat, perkuatan penegakan hukum, dan perbaikan tata kelola
“
Badan POM sangat konsen pemerintah.Sebagai contoh, Badan POM telah melakukan percepatan
untuk mengembangkan pengembangan dan pemanfaatan fitofarmaka melalui pembentukan
produk jamu mendunia. Satuan Tugas yang melibatkan Kementerian/Lembaga, Perguruan Tinggi,
Sebagai contoh produk dan Pelaku Usaha.
herbal ginseng asal Badan POM menerima semua gagasan yang disampaikan sebagai upaya
China yang bisa dikenal perbaikan untuk meningkatkan kinerja pengawasan sekaligus mendukung
luas. Indonesia dengan pengembangan produk nasional. Badan POM telah dan akan terus
kekayaan alamnya meninjau kembali peraturan dan standar yang ada dengan berbagai ahli
sebagai bahan herbal di bidangnya. Termasuk prosedur registrasi, jika bisa disederhanakan, maka
tentu bisa lebih dari itu akan dilakukan debirokratisasi dan deregulasi untuk mempercepat proses
perizinan, sehingga produk nasional bisa cepat beredar di pasaran. “Meski
demikian faktor keamanan, khasiat, dan mutu suatu produk harus tetap
“
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menjadi prioritas,” tutupnya.
Grace Meity Ariani dan Tri Kuswantoro
Majalah Pengawasan Obat dan Makanan / 29