Page 28 - E-klipping Puncak HUT BPOM 23 digabungkan 2
P. 28

Judul              :  Kalbar raih penghargaan BPOM RI atas keberhasilan kendalikan AMR
                Nama Media         :  antaranews.com
                Tanggal            :  2/4/2024
                Halaman/URL        :  https://antaranews.com/berita/3946935/kalbar-raih-penghargaan-bpom-ri-atas-
                                      keberhasilan-kendalikan-amr
                Tipe Media         :  Media Online

                                                                     Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                     (BPOM)  RI  memberikan  penghargaan
                                                                     kepada  Pemerintah  Provinsi  Kalimantan
                                                                     Barat  (Kalbar)  atas  keberhasilannya  dalam
                                                                     Pengendalian  Anti-Microbial  Resistance
                                                                     (AMR), dengan predikat Terbaik I.

                                                                     "Alhamdulillah,  Pemprov  Kalbar  berhasil
                                                                     menyabet    penghargaan    atas   upaya
                                                                     mendukung  AMR  Terbaik  I.  Penghargaan
                                                                     tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan,
                                                                     Budi  Gunadi  Sadikin  di  Jakarta,"  kata  PJ
                                                                     Gubernur  Kalimantan  Barat  Harisson  usai
                                                                     mengikuti  acara  Puncak  Peringatan  Hari
                                                                     Ulang  Tahun  ke-23  BPOM  di  Jakarta,
                Minggu.

                Harisson menjelaskan Pemprov Kalbar konsisten memperhatikan pemakaian antibiotik dan berdasarkan
                Surat Edaran tentang Pencegahan Resistensi terhadap Obat-Obatan Antibiotika.

                 "Jadi, memang kita selama ini sudah benar-benar memperhatikan pemakaian antibiotik. Pertama harus
                rasional dan yang kedua benar-benar berdasarkan indikasi," tuturnya.

                Ia mengungkapkan pemakaian antibiotik tidak boleh sembarangan dan hanya dapat dibeli melalui resep
                dokter.

                "Antibiotik ini tidak boleh digunakan sembarangan, hanya boleh dokter yang meresepkan. Kemudian,
                antibiotik ini kalau diresepkan dokter harus diminum habis, tidak boleh disisakan," katanya.

                Antibiotik merupakan golongan obat keras yang pemakaiannya harus berdasarkan resep dokter, jika tidak
                diminum habis oleh pasien dapat memicu resistensi antibiotik pada tubuh.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33