Page 27 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 27
Penny menyebut pihaknya secara proaktif akan memperkuat proses pengawasan
distribusi vaksin melalui unit pelaksana teknis (UPT) BPOM kepada IFP di seluruh
Indonesia guna memastikan mutu vaksin tetap terjaga baik hingga digunakan untuk
masyarakat.
Pengawasan dan pemantauan mutu vaksin tersebut dilakukan UPT Badan POM di
sarana industri, distributor, instalasi farmasi provinsi, instalasi farmasi kabupaten,
dan sarana pelayanan kesehatan.
“UPT Badan POM di seluruh Indonesia siap melakukan pengawalan distribusi
vaksin oleh instalasi farmasi pemerintah di tingkat provinsi maupun tingkat
kabupaten/kota, sampai dengan diterima di fasilitas pelayanan kesehatan dan
memberikan pendampingan pemenuhan penerapan aspek CDOB dan peningkatan
kompetensi petugas pengelola instalasi farmasi pemerintah,” ujar Penny.
Penny berharap kepada seluruh instalasi farmasi pemerintah di Indonesia agar
selalu menjaga mutu vaksin selama jalur distribusi, dan harus selalu memitigasi
risiko potensi adanya penurunan mutu selama distribusi dan apabila ditemukan
ketidaksesuaian dengan standar perlu segera untuk dilakukan perbaikan.
“Jaminan terhadap keamanan, khasiat, dan mutu vaksin merupakan tanggung
jawab bersama. Pengelolaan vaksin yang baik akan meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap vaksin dan program vaksinasi,” katanya.

