Page 69 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 69

tidak  ada  laporan  kejadian  efek  samping  yang  serius  akibat  pemberian  vaksin  uji
               Sinovac ini.

               Untuk  menyiapkan  produksi  vaksin  di  Indonesia,  BPOM  telah  menggelar  rapat
               koordinasi persiapan industri farmasi Indonesia terkait ketersediaan vaksin COVID-
               19 dan komitmen terhadap pemenuhan aspek khasiat, keamanan dan mutu vaksin
               pada Rabu (14/10) kemarin.

               Pada rapat tersebut, Kepala BPOM menyampaikan bahwa masa pandemi COVID-
               19  saat  ini,  memungkinkan  diberikannya  Emergency  Use  Authorization  (EUA)
               terhadap obat dan vaksin untuk penanganan COVID-19.

               EUA  merupakan  persetujuan  penggunaan  obat  atau  vaksin  saat  kondisi  darurat
               kesehatan  masyarakat,  dalam  hal  ini  pandemi  COVID-19.  EUA  diberikan  karena
               semua obat dan vaksin yang akan digunakan dalam penanganan COVID-19 masih
               dalam tahap pengembangan.

               "Terhadap  obat  dan  vaksin  yang  diberikan  EUA  telah  didukung  bukti  keamanan,
               khasiat dan mutu yang memadai sehingga sudah dapat digunakan meskipun harus
               tetap dalam pemantauan yang ketat," ungkap dia.

               BPOM  secara  berkesinambungan  melakukan  pengawasan  penyaluran  dan
               peredaran  sejak  pemasukan  dari  luar  negeri,  proses  produksi  di  industri  farmasi,
               distribusi  oleh  pedagang  besar  farmasi,  dan  sarana  pelayanan  kefarmasian.
               Pengawasan juga dilakukan melalui evaluasi pelaporan realisasi importasi, produksi,
               dan distribusi obat serta pelaporan efek samping/farmakovigilans yang disampaikan
               kepada Badan POM oleh dokter dan tenaga kesehatan.

               "Badan POM sangat berhati-hati dalam memastikan aspek keamanan, khasiat dan
               mutu  vaksin,  di  tengah  percepatan  ketersediaan  obat  dan  kepastian  dalam
               mendapatkan akses terhadap vaksin," tutupnya.
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74