Page 178 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 178

Pertemuan pembahasan teknis uji klinik fase 1 dengan tim peneliti vaksin sel
                 dendritik (16/03/2021).


               ma rang untuk  menggunakan sel  dendritik autologous  di uji kan

               untuk  pencegahan COVID-19. Secara garis  besar, cara pe nya jian-
               nya adalah sel  dendritik diambil  dari  darah subjek di per banyak

               menggunakan  Growth  Factor  lalu dikenalkan dengan an ti gen
               SARS-CoV- 2 melalui  proses di luar tubuh. Kemudian sel den dri-
               tik disuntikkan kembali ke dalam tubuh. Vaksin yang di kenal se ba-
               gai vaksin Nusantara ini menggunakan teknologi yang sudah di gu-
               nakan pada imunoterapi kanker.
                   BPOM RI melakukan pendampingan sejak awal, mulai dari
               peng a juan rencana pelaksanaan uji klinik ini. Dengan ske ma per-

               ce patan pada masa kedaruratan kesehatan, BPOM RI mem be rikan
               persetujuan uji  klinik  keamanan tahap awal  pada subjek ter ba tas

               (fase 1). BPOM RI secara konsisten dan penuh kehati-ha tian men-
               dampingi penelitian awal di fase 1 dan membuka au dien si untuk
               kebutuhan konsultasi, apalagi ini merupakan uji kli nik first in
               human. Proses inkubasi ex-vivo (di luar tubuh) tentu me mer lukan
               fasilitas yang steril dan  kompetensi SDM yang ter standar. Standar
               baku jumlah sel dendritik yang dimasukkan ke masing-masing
               subjek juga diperlukan untuk menilai keamanan dan khasiatnya.
                   BPOM RI melakukan inspeksi terhadap pelaksanaan uji klinik
               dan fasilitas penyiapan produk  uji yang digunakan, terdapat ko-
               rek si  bersifat mayor dan kritikal yang belum dapat dipenuhi oleh



                                                                       133
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183