Page 195 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 195
Karya dan Kinerja
Melewati Multi Krisis:
Pandemi COVID-19
tens dengan WHO Headquarter yang komunikasinya di-
ban tu oleh Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Je-
ne wa. Koordinasi ini terutama untuk mendapatkan dossier
(dokumen registrasi) WHO vaksin donasi yang sudah men-
dapatkan WHO EUL (emergency use listing) dari WHO.
Koor dinasi yang dilakukan bukan hanya satu arah. BPOM RI
juga beberapa kali pernah diminta memberi informasi terkait
evaluasi vaksin COVID-19 dan juga pernah diminta membantu
WHO dalam mengevaluasi vaksin COVID-19 untuk EUL.
2.7.1.2. Kerja Sama Negara OKI
Sejak 2018, BPOM RI telah memprakarsai pertemuan
per ta ma Kepala Otoritas Obat Negara-negara Kerjasama OKI
(The First Meeting of Head of National Medicine Regulatory
Authority). Pertemuan Head of NMRA ini menghasilkan dua
dokumen pedoman yang strategis namun praktis. Kedua do-
ku men pedoman yang dimaksudkan adalah Deklarasi Ja karta
dan rencana aksi kerja sama pengawasan obat di ne gara-
negara OKI.
Selanjutnya, saat pandemi, telah dilaksanakan workshop
virtual dengan tema Enhancing Collaboration in Research,
Manufacturing, Management of Medicines and Vaccines in
the OIC Member States yang diadakan pada 9-10 Desember
2020. Workshop ini diadakan untuk menjadi platform ber-
ba gi inisiatif antar negara anggota OKI terkait penanganan
pandemi COVID-19, serta mendorong kolaborasi dengan fo-
kus pada penyediaan aksesibilitas dan keterjangkauan obat
dan vaksin COVID-19 di negara anggota OKI. Memerangi
pan demi dengan dua dokumen pedoman bersama agar dapat
ber sama-sama secara efektif memerangi pandemi COVID-19.
Kedua dokumen tersebut diadopsi di Jakarta pada ta-
hun 2018, sebagai hasil penting dari pertemuan pertama
NMRA, memberi kita strategi dan tindakan nyata yang tepat..
Agar kedua dokumen ini dapat berjalan, maka diperlukan
komitmen yang kuat, solidaritas dan kerja sama dari seluruh
NMRA dan pihak-pihak terkait. Saat itu menjadi momen yang
tepat untuk membuat semua tujuan yang dinyatakan terutama
dalam rencana aksi menjadi kenyataan.
150