Page 17 - MODUL_DIGITAL_Termodinamika Siklus Kompresi Uap_I Gede Artha Negara_Neat
P. 17
12
Ketika sebuah mesin mengubah energi panas menjadi energi mekanik
(usaha), mesin kalor harus menghasilkan jumlah kerja yang besar dan
kalor input yang kecil. Karenanya, efisiensi η, dari suatu mesin kalor
didefinisikan sebagai perbandingan antara kerja yang dilakukan oleh
mesin W dengan kalor input QH
= = ………...…(16)
ℎ
Jika kalor input semuanya dikonversikan menjadi kerja, maka mesin
akan mempunyai efisiensi 1.00, karena W = QH, dikatakan mesin ini
memiliki efisiensi 100%, idealnya demikian. Tetapi hal tersebut tidak
mungkin QC sama dengan nol.
Sebuah mesin, harus mengikuti prinsip konservasi energi. Sebagian
dari kalor input QH diubah menjadi kerja W, dan sisanya QC dibuang ke
cold reservoir [6]. Jika tidak ada lagi kehilangan energi dalam mesin,
maka prinsip konservasi energi:
ℎ = + ...........................................(17)
= ℎ − ……………………...……(18)
Jadi, persamaan konservasi energi dapat dirumuskan sebagai berikut:
= …………………………...….……(19)
ℎ
atau
= ℎ− = 1 − …………........…….(20)
ℎ ℎ
TERMODINAMIKA: Siklus Kompresi Uap I GEDE ARTHA NEGARA,ST.,MT