Page 18 - MODUL_DIGITAL_Termodinamika Siklus Kompresi Uap_I Gede Artha Negara_Neat
P. 18
13
D. HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
Proses termodinamika yang berlanggsung secara alami seluruhnya
disebut proses ireversibel (irreversibel process). Proses tersebut
berlanggsung secara spontan pada satu arah tetapi tidak pada arah
sebaliknya. Contohnya kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
ke benda yang bersuhu rendah. Sedangkan proses reversibel (reversible
process) adalah proses termodinamika yang dapat berlanggsung secara
bolak-balik. Sebuah sistem yang mengalami idealisasi proses reversibel
selalu mendekati keadaan kesetimbangan termodinamika antara sistem
itu sendiri dan lingkungannya. Proses reversibel merupakan proses
seperti-kesetimbangan (quasi equilibrium process) [7].
Siklus Carnot merupakan siklus paling ideal, proses termodinamika
yang terjadi selama siklus tersebut mampu mengubah energi kalor
seluruhnya menjadi usaha dan tidak ada energi yang hilang. Siklus
termodinamika tersebut merupakan siklus ideal yang tidak akan pernah
ditemui dalam kehidupan nyata. Sebagai contoh sederhana, missalkan
Anda memasukkan sebuah bola besi panas ke dalam bejana yang berisi
air dingin. Anda tentunya telah memahami bahwa kalor akan berpindah
dari bola besi ke air sehingga suhu keduanya sama atau dikatakan
keduanya telah berada dalam kesetimbangan termal. Namun, jika Anda
membalik proses ini dengan cara memasukkan bola besi dingin ke dalam
air panas, mungkinkah suhu bola besi tersebut naik dan suhu air turun
dan keduanya mencapai kesetimbangan termal yang sama, seperti pada
keadaan sebelumnya?
Proses termodinamika yang melakukan proses aliran kalor dari benda
(reservoir) bersuhu rendah ke benda (reservoir) bersuhu tinggi, seperti
yang dimisalkan tersebut tidak mungkin terjadi secara spontan (tanpa ada
usaha yang diberikan ke dalam sistem). Hal inilah yang kemudian diteliti
TERMODINAMIKA: Siklus Kompresi Uap I GEDE ARTHA NEGARA,ST.,MT