Page 14 - HAJAR RAHMANITA Buku Digital Media
P. 14
salah satu perjanjiannya adalah adanya pengakuan atas kebebasan beragama
di tiap-tiap negara.
a. Rangkuman Materi
Secara etimologis (bahasa Prancis) Renaisans, berasal dari kata
Re, (kembali) dan Neitre (lahir) berarti „kelahiran kembali.‟ Dalam konteks
sejarat barat, istilah ini mengacu pada terjadinya kebangkitan kembali
minat yang sangat besar dan mendalam terhadap kekeyaan warisan
Yunani dan Romawi kuno dalam berbagai aspeknya.
Zaman Renaisans (abad XIV-XVI) adalah satu abad keemasan (Golden Age)
dalam sejarah peradaban barat. Zaman ini merupakan fase transisi yang
menjebatani zaman kegelapan (Dark Ages) dengan zaman pencerahan
(Enlightenment Age). Dengan lahirnya Renaisans, seberkas kemilau cahaya
peradaban barat mulai bersinar. Tanpa Renaisans, Eropa mungkin tidak
akan menapaki abad-abad modern dengan begitu cepat.
Faktor munculnya reformasi gereja salah satunya adalah keinginan
untuk membebaskan diri dari kepemimpinan paus terhadap kehidupan
beragama di negara Eropa. Hal ini tampak pada pertikaian antara Raja
Frederik II dari Prusia dengan Paus Innocencius pada abad XIII Masehi dan
Raja Philip Ivdari Prancis dengan Paus Bonifacius pada abad XIV Masehi.
Reformasi diartikan sebagai gerakan yang bertujuan untuk kembali ke
bentuk ajaran agama seperti yang dicontohkan oleh Nabi Isa.
Pelopor reformasi gereja adalah Martin Luther (1483-1546) seorang pastor
dan guru besar Universitas Wittenberg di Jerman. Sebelumnya beliau
adalah biarawan yang taat lho Squad. Meski begitu, dirinya melihat ada
beberapa hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama dalam Gereja Katolik.
Salah satunya adalah praktik jual-beli indulgensi (pengakuan dosa).
Seharusnya, pengakuan dosa bukanlah hal yang diperjualbelikan
MATERI PEMBAHASAN DUA
a. Uraian Materi
A. AUFKLARUNG
14