Page 20 - HAJAR RAHMANITA Buku Digital Media
P. 20

membayar  sewa  kepada  kaum  bangsawan,  karena  pada  dasarnya  tanah    di

               Inggris  milik  para  penguasa  dan  bangsawan.  Semenjak  tanah  tersebut  diubah

               menjadi  lahan  peternakan  jumlah  tenaga  kerja  yang  dibutuhkan  sangat  sedikit
               sehingga menyebabkan para petani beralih pekerjaan menjadi  pekerja batu bara

               dan bekerja di pabrik-pabrik tekstil. Ada juga yang pergi ke kota untuk mencari

               pekerjaan.  Dikarenakan  lapangan  pekerjaan  yang  tersabtas  menyebkan
               munculnya    gelandangan    yang    menjadi    masalah    bagi  pemerintahan.  Akan

               tetapi  ketika  perkembangan  industry  semakani  pesat  dikota  pemerintah

               menjadikan para gelandangan tersebut sebagai buruh di pabrik-pabrik.
            6.  Factor  lain  yang  mendukung  lahirnya  revolusi  industry  di  inggris  yaitu

               munculnya  paham  ekonomi  liberal.  Dengan  adanya  ekonomi  liberal  ini

               munculnya  gejolak  baru  dalam  masyarakat.  Paham  ini  muncul  sebagai  reaksi
               terhadap  paham ekonomi merkantilisme  yang  melahirkan sistem ekonomi yang

               di atur oleh pemerintah. Keberadan ekonomi memantapkan persiapan masyarakat

               menuju  zaman  industry.  Dunia  perdagangan  dan  pelayaran  di  Inggris
               berkembang pesat pada abad ke-17. Hal ini terlihat dari banyaknya kongsi-kongsi

               dagang  seperti EIC ( east india company), Virginia Co, Plymouth Co dan lainnya.
               Dengan  adanya  penanaman  modal  di  Inggris  para  kongsi  dagang  mendapatkan

               keuntungan  yang  sebagian  keuntungan  tersebut  di  tabung  di  bank,  sehingga

               secara tidak sadar memberikan kesejahteraan bagi kerajaan Inggris.
            7.  Berkembangnya  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi.  Inggris mulai  memasuki  abad

               pemikiran  yang  melahirkan  ilmuwan-ilmuwan  baru  yang  terkemuka  dalam

               berbagai bidang pengetahuan dan teknologi pada abad ke-16. Dengan munculnya
               ilmuwan-ilmuwan  baru  tersebut,  muncul  pula  ide-ide  baru  yang  mendorong

               perkembangan         terjadi    revolusi     industry,    maka      dari    sendirilah     mulai
               berkembangnya revolusi industry.


               Revolusi  industri  ini terjadi di Inggris sekitar pada tahun 1750 (abad XVIII), lalu

               berkembang  dengan  cepat  keseluruh  Eropa,  seperti  Prancis,  Jerman,  dan

               Belanda,  dan  kemudian  menyebar  ke  seluruh  dunia  termasuk  Jepang.  Dalam
               perkembangannya, penggunaan mesin untuk menggantikan tenaga manusia dan

               hewan  tidak  hanya  terjadi  pada  bidang  manufaktur,  tetapi  juga  dalam  bidang

               pertanian,  pertambangan  dan  transportasi.  Istilah  Revolusi  Industri  sendiri
               diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui pada pertengahan

               abad XIX Masehi. Istilah ini kemudian dipopulerkan oleh sejarawan Inggris Arnold


                                                                                                               20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25