Page 265 - EBOOK PAI C 6 Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama Kelas 7 SMP
P. 265
َٰ
ْ
ُّ
ْ
ّ
َ ِ َ َ ِ
َ
َ
َ
ِ
ِ
ىٌاؼَذ ِ ِ للَّ ا ً شْظَل شٍْ ِ خأَذ غَّْج شْظؼٌا ىٌَِا اًػ ْ ىُّْجِ ٍَْٓرؼْوس شْهظٌا َ ع ْ شَف ىٍَِطُا
Terjemahnya :
“Saya berniat shalat fardhu dzuhur disambung dengan shalat ashar jama‟
taqdim secara qashar”.
2. Syarat-Syarat Shalat Jamak Qashar
Ada beberapa syarat seseorang dapat melaksanakan shalat jamak qashar,
yaitu sebagai berikut :
a. Syarat shalat jama‟
1) Ketika dalam perjalanan yang positif, bukan untuk maksiat
2) Jarak tempuh perjalanan 80.64 km.
3) Tidak dibolehkan bermakmum dengan orang yang bermukim
b. Syarat shalat qashar :
1) Sebaiknya jarak tempuh sekitar dua hari perjalanan.
2) Melewati kampung halamannya.
3) Ketika memulai perjalanan, sebaiknya berniat qashar tanpa ragu karena
tidak dibolehkan mengqashar apabila ada keraguan.
4) Ketika ingin mengqashar shalat sebaiknya tidak bermakmum kepada
musafir lain yang sedang menyempurnakan shalatnya.
5) Ketika ingin mengqashar shalat ada baiknya terlebih dahulu berniat
3. Ketentuan Shalat Jamak Qashar
a. Shalat jamak
1) Menjama‟ di arafah dan mudzdalifah, ketika menjama‟ shalat di arafah
dan muzdalifah, ulama sependapat ketika ingin menjama‟ shalat zuhur
dan ashar secara taqdim di waktu dzuhur di arafah sama halnya yang
terjadi di mudzdalifah yaitu hukumnya sunnah dan sesuai petunjuk
Rasulullah saw.
2) Menjama‟ dua shalat, para ahli berpendapat bahwa boleh hukumnya,
entah itu ketika berhenti ataukah dalam perjalanan.
3) Menjama‟ disaat sakit atau ada uzur, dalam hal ini Imam Ahmad,
Qadhi Husein, al-Khathabi dan al-Mutawalli dari golongan syafi‟i
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MODERASI BERAGAMA 253