Page 15 - Teknik-Pengolahan-Audio-dan-Video-C3-Kelas-XII
P. 15
bencana alam dan lainnya. Selain sebuah dokumentasi untuk kepentingan
perseorangan dan acara-acara perusahaan, video liputan atau dokumentasi
ini biasanya digunakan juga sebagai peliputan jurnalistik untuk kepentingan
pemberitaan. Video peliputan untuk kepentingan pemberitaan ini biasanya dapat
diproduksi secara amatir ataupun profesional. Video jurnalistik yang diproduksi
secara amatir biasanya dilakukan oleh masyarakat dengan alat sederhana sehingga
hasil gambar yang diproduksi biasanya kurang maksimal seperti tidak begitu
fokus atau blur, goyang dan kurang jernih. Beberapa macam video liputan atau
dokumentasi, antara lain sebagai berikut:
1) Video amatir.
2) Video dokumenter jurnalistik.
3) Video Pernikahan.
4) Video dokumentasi acara, atau event.
2. Pembuatan Sinopsis, Treatment, Storyboard, dan Shooting Script
Langkah berikutnya, yaitu menjabarkannya ke dalam sebuah sinopsis, treatment,
shooting script dan storyboard. Langkah ini sangat perlu untuk dilakukan karena akan
memudahkan produksi di lapangan. Tingkat kerumitan dari keseluruhan naskah ini
berbeda – beda tergantung dari panjang pendek nya produksi video dan tema atau
subjek yang akan diangkat. PAda sebuah video dokumentasi event atau pernikahan,
tentunya akan sangat berbeda kedetailannya ketika membuat video dokumenter
jurnalistik atau video company profile. Sinopsis, treatment, storyboard dan shooting script
akan dijabarkan sebagai berikut.
a. Sinopsis
Sinopsis biasa digunakan dalam pembuatan karya tulis fiksi seperti novel, komik,
dan cerita-cerita bersambung. Selain dalam karya tulis sinopsis juga biasa
digunakan dalam produksi film layar lebar atau film-film serial. Dalam istilah yang
sederhana, sinopsis berarti ringkasan cerita yang digunakan untuk menyampaikan
pesan secara singkat dari sebuah karya tulis maupun film. Dalam pelaksanaan
produksi video, sinopsis digunakan untuk memberikan gambaran singkat, padat
dan jelas tentang tema dari materi yang akan diproduksi. Tujuannya adalah untuk
mempermudah menangkap pesan dari konsep yang akan di-videokan. Konsep
sinopsis dalam produksi video tidak diuraikan dalam tulisan yang panjang, akan
tetapi cukup dengan beberapa kalimat sederhana dan jelas yang bisa mencakup
tema dan alur dari video tersebut.
Contoh sinopsis sebagai berikut.
“ Video ini akan menggambarkan sebuah proses tentang pembuatan patung
dengan teknik cetak ulang atau cor dengan bahan semen. Visualisasinya akan
dimulai dari pengenalan alat dan bahan, pembuatan cetakan, pengecoran,
penyempurnaan dan finishing.”
(Contoh sinopsis video pelatihan pembuatan patung.)
“ Video ini akan menggambarkan proses keseluruhan pernikahan Anton dan Rini.
Cerita yang akan digambarkan mulai dari lamaran, upacara adat Jawa, akad nikah
hingga resepsi pernikahannya.”
Proses Produksi Multimedia 7