Page 73 - PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS GREEN CHEMISTRY
P. 73
Beberapa jenis garam berdasarkan komponen asam basa pembentuknya.
1. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Kuat
Asam kuat dan basa kuat bereaksi membentuk garam dan air. Kation dan anion garam
berasal dari elektrolit kuat yang tidak terhidrolisis, sehingga larutan ini bersifat netral,
pH larutan ini sama dengan 7.
2. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian
(parsial) dalam air. Garam ini mengandung kation asam yang mengalami hidrolisis.
Larutan garam ini bersifat asam, pH < 7.
3. Garam dari Asam Lemah dengan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat mengalami hidrolisis parsial
dalam air. Garam ini mengandung anion basa yang mengalami hidrolisis. Larutan garam
ini bersifat basa (pH > 7).
4. Garam dari Asam Lemah dengan Basa Lemah
Asam lemah dengan basa lemah dapat membentuk garam yang terhidrolisis total
(sempurna) dalam air. Baik kation maupun anion dapat terhidrolisis dalam air. Larutan
garam ini dapat bersifat asam, basa, maupun netral. Hal ini bergantung dari
perbandingan kekuatan kation terhadap anion dalam reaksi dengan air. Sifat larutan
bergantung pada kekuatan relative asam dan basa penyusunnya (Ka dan Kb).
a. Jika Ka < Kb (asam lebih lemah daripada basa) maka anion akan terhidrolisis lebih
banyak dan larutan bersifat basa.
b. Jika Ka > Kb (asam lebih kuat daripada basa) maka kation akan terhidrolisis lebih
banyak dan larutan bersifat asam.
c. Jika Ka = Kb (asam sama lemahnya dengan basa) maka larutan bersifat netral.
40