Page 3 - Masa Akhir Orde Baru
P. 3
Kritis Multidimensional
Melanda bangsa Indonesia pada tahun 1997-1998. Krisis Multidimensional merupakan kondisi genting di suatu negara
dalam berbagai bidang.
A. Krisis Moneter
Memasuki tahun 1997, negara-negara di Kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia mengalami guncangan
perekonomian. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakstabilan perekonomian dunia yang kemudian berkembang menjadi
krisis moneter. Salah satu dampaknya yaitu menurunnya nilai tuka mata uang di beberapa negara.
Salah satu cara yang ditempuh presiden Soeharto adalah mengajukkan bantuan ekonomi kepada International
Monetary F.und (IMF). Bantuan tsb disertai syarat-syarat antara lain Indonesia mencabut bantuan dana untuk subsidi
dan bahan pokok, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM). Selain itu Indonesia diminta untuk menutup 6 bank swasta.
Terjadinya krisis moneter turut berpengaruh pada perekonomian masyarakat Indonesia dan dunia usaha. Turunnya nilai
rupiah menyebabkan pasar uang dan pasar modal terpuruk. Sejumlah perusahaan baik skala besar maupun skala kecil
mengalami kebangkrutan yang berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran. Akibatnya,
jumlah penduduk dibawah garis kemiskinan terus meningkat mencapai 50% dari total penduduk. Kondisi perekonomian
yang semakin tidak stabil menyebabkan pemerintah memutuskan mencabut subsidi BBM yang berakibat kenaikan
harga BBM dan tarif dasar listrik pada 4 Mei 1998. Kondisi tersebut memicu Gerakan massa yang sangat besar dan
tidak terkendali.
