Page 32 - E-Modul PBL Asam dan Basa
P. 32
Terintegrasi Literasi Sains dan Video Demonstrasi
Defenisi Svante Arrhenius hanya terbatas pada senyawa yang
larut dalam air. Lalu, bagaimana jika senyawa itu tidak larut dalam
-
air? Namun, tidak semua senyawa mengandung OH adalah basa,
contohnya CH3COOH yang merupakan asam. Teori Arrhenius juga
tidak bisa menjelaskan sifat basa dari ammonia karena tidak terdapat
-
ion OH . Kemudian, Johannes Bronsted dan Thomas Lowry
memperbaiki kelemahan teori asam Arrhenius ini.
Pada dasarnya, didalam larutan asam tidak terdapat ion H +
+
melainkan H3O . Perhatikan reaksi pelarutan HCl beriku, Jika HCL
dilarutkan dalam air maka reaksi yang terjadi:
+
H2O HCl H3O Cl -
Gambar 11. Reaksi Ionisasi HCl di dalam air
(nb: silahkan klik gambar untuk memperbesar gambar)
Tumbukkan antara HCl dan H2O akan menyebabkan terjadi
-
+
+
transfer H dan HCl ke H2O sehingga menghasilkan Cl dan H3O .
dari gambar dapat dilihat bahwa komponen aktif dari ion Hidronium
+
+
+
(H3O ) adalah H sehingga H (aq) sering digunakan untuk penulisan
+
(H3O ).
15
Yani Puspita &
Hardeli 15
Kimia SMA Kelas XI