Page 13 - Diktat Elektronik Las SMAW 1F
P. 13

Diktat Elektronik Las SMAW



                               B. Terjadinya Pembentukan Busur Nyala
                                       Menurut Gunaidi (2008: 190) elektron meluncur dengan kecepatan

                                  tinggi  dari  katoda  (benda  kerja)  ke  anoda  (elektroda)  melompati  area
                                  udara di antara katoda dan anoda. Aliran elektron menimbulkan aliran

                                  ion positif dari kutup anoda ke kutup katoda, yang diistilahkan sebagai

                                  aliran arus listrik. Arus listrik yang melompat melalui area udara dilihat
                                  sebagai  busur  nyala  listrik.  Semakin  besar  aliran  arus  listrik,  maka

                                  semakin besar busur nyala listrik yang tercipta.

























                                                 Gambar 2. Pembentukan Busur Nyala Listrik

                                                            (Gunaidi, 2008: 190)


                                      Munculnya  busur  nyala  listrik  menghasilkan  panas  yang  sangat
                                  tinggi, sehingga ujung elektroda mencair membentuk butir-butir logam

                                  yang  diantarkan  oleh  busur  nyala  listrik  menuju  kampuh  sambungan
                                  yang dikehendaki kemudian menyatu dengan logam dasar yang mencair

                                  (Gunaidi, 2008: 191). Apabila arus listrik yang mengalir besar, butir-

                                  butir logam akan menjadi halus, namun jika arus listriknya terlalu besar
                                  maka dapat menyebabkan kampuh sambungan menjadi rapuh.













                                                                                                              13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18