Page 15 - E-Pocket Book Suhu Dan Kalor
P. 15

Apabila  volume  sebuah  balok  semula       dipanaskan  hingga  suhunya
                                                   0
      bertambah ∆  , maka volume akhir balok akan menjadi     yang dinyatakan sebagai
                                                          
      berikut:

              =    + ∆           =    +    ∙    ∙ ∆           =    (   +    ∙ ∆  )
                                                           
                                                                
             
                                             
                                 
                  
                                      

        Hubungan koefisien muai volume dengan koefisien muai panjang adalah:

                                            =     

                                         Keterangan:
                                                = Volume setelah dipanaskan (   )
                                                                            3
                                             
                                                                    3
                                                = Volume mula-mula (   )
                                           0
                                               = Koefisien muai volume (/℃)
                                         ∆     = Perubahan suhu (℃)

                                             
                                              
                                             
                                              




            Jika zat cair dipanaskan, maka volumenya akan memuai
              dengan pertambahan dinyatakan sebagai berikut:
                    =    + ∆            Keterangan:
                         
                     
                                                                           3
                                               = Volume setelah dipanaskan (   )
                                            
                                                                   3
                 =    +    ∙    ∙ ∆            = Volume mula-mula (   )
                             
                      
                  
                                          0
                                              = Koefisien muai volume (/℃)
                  =    (   +    ∙ ∆  )   ∆     = Perubahan suhu (℃)
                      
                  

                        Tabel 2. Koefisien Muai Volume Zat Cair
              Zat Cair          (/℃)             Zat Cair           (/℃)
            Bensin          9,6 × 10           Aseton          1,5 × 10
                                                                      −3
                                   −3
            Terpentin       9,0 × 10           Benzena         1,24 × 10
                                                                       −3
                                   −3
                                                                       −3
            Gliserin       4,85 × 10           Alkohol         1,12 × 10
                                    −3
                                                                       −3
            Raksa          1,82 × 10           Air             0,21 × 10
                                    −3
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20