Page 8 - MODUL SUKMA terbaru
P. 8

wilayah  perairan  dan  lautan  sampai  ke  bagian  yang  terdalam.  Setiap  organisme


                        mempunyai jenis fauna lain sebagai parasitnya sendiri, banyak di antaranya bersifat

                        spesies  spesifik.  Dengan  demikian  terdapat  keanekaragaman  individual  yang  besar

                        sehingga tidak mungkin menanganinya tanpa menggunakan cara yang tepat.


                               Cara  untuk  mempermudah  mempelajari  hewan-hewan  tersebut  sangat


                        diperlukan.  Salah  satu  cara  yang  dipandang  tepat  adalah  melakukan  klasifikasi.

                        Hewan-hewan tersebut dikelompokkan sehingga tidak perlu mempelajari satupersatu

                        tetapi  cukup  dengan  perwakilan  dari  kelompoknya.  Pemikiran  selanjutnya  adalah


                        bagaimana upaya pengelompokan itu dilakukan, maka timbullah teori klasifikasi. Di

                        dalam kegiatan klasifikasi tercakup aspek pemilahan, maka perlu upaya antarkelompok


                        tersebut dapat dikenal secara terpisah satu dari yang lain sehingga setiap kelompok

                        perlu diberi nama.


                               Carolus  Linnaeus  (1707-1778)  mengklasifikasikan  semua  organisme  yang

                        diketahui ke dalam dua kelompok besar/kingdom, yaitu: Plantae dan Animalia. Robert

                        Whittaker  pada  tahun  1969  membagi  organisme  ke  dalam  lima  kingdom,  yaitu:


                        Plantae, Animalia, Fungi, Protista, dan Monera.



















                                                   8 | t a k s o n o m i   h e w a n
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13