Page 64 - Modul K3LH Kelas X Semester Gasal
P. 64
KESELAMATAN KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)
ESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)
KELAS X
A. Penyimpanan
Bahan Kimia
Bahan kimia adalah media yang mengandung unsur kimiawi yang sensitif atau resisten
terhadap kondisi lingkungan tertentu. Seperti yang Anda pelajari pada bab sebelumnya bahwa
bahan kimia memiliki kharakteristik dan sifat masing-masing seperti menyebabkan iritasi,
mudah terbakar, beracun, dll. Perbedaaan kharakteristik tersebut berpotensi menimbulkan
bahaya bagi lingkungan dan individu, oleh karena itu kita harus melakukan pencegahan
melalui pengelolaan penyimpanan bahan kimia. Berikut ini merupakan tujuan adanya
penyimpanan bahan kimia yang benar :
1. Menghindari kerusakan
2. Mencegah tumpahan
3. Memisahkan zat yang tidak kompatibel
4. Menghindari reaksi kimia yang tidak diinginkan seperti yang memicu timbulnya api,
ledakan, dan gas beracun
5. Mencegah kontaminasi
6. Mencegah paparan racun
7. Melindungi individu
Dasar penyimpanan bahan kimia dapat dilakukan dengan mengamati label bahan kimia
atau membaca MSDS bahan. Apakah Anda masih inga tapa itu MSDS ? Seperti yang sudah
kalian pelajari di bab sebelumnya bahwa dalam MSDS kita dapat mengetahui sifat bahan,
cara penanganan, penyimpanan, pemindahan dan pengelolaan limbah buangan bahan kimia
tersebut. Hal penting yang harus diperhatikan dalam penyimpanan dan penataan bahan kimia
diantaranya meliputi aspek :
1. Informasi dalam MSDS
2. Tingkat resiko bahaya (multiple hazards)
3. Pelabelan (labelling)
4. Fasilitas penyimpanan (storage facilities)
5. Wadah sekunder (secondary containment)
6. Bahan kadaluarsa (outdate chemicals)
7. Inventarisasi (inventory)
8. Informasi resiko bahaya (hazard information)
9. Pemisahan (segregation)
Penyimpanan dan penataan bahan kimia harus memperhatikan sifat dari bahan. Bahan
kimia tidak boleh disimpan dengan bahan kimia lain, harus disimpan secara khusus dalam
wadah sekunder yang terisolasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya pencampuran
dengan sumber bahaya lain seperti api, gas beracun, ledakan atau degradasi kimia.
Penyimpanan bahan kimia harus didasarkan pada tingkat risiko bahaya yang paling tinggi,
karena beberapa bahan kimia memiliki beberapa sifat bahaya. Contohnya senyawa benzene
yang memiliki sifat flammable dan toxic. Sifat mudah terbakar memiliki resiko lebih tinggi
daripada menimbulkan racun sehingga benzene lebih cocok disimpan pada rak flammable.
Berikut ini adalah urutan prioritas sifat bahaya bahan kimia:
BAHAN KIMIA DI 55
LABORATORIUM