Page 26 - FLIPBOOK SISTEM SARAF MANUSIA KELAS XI SMA
P. 26
Sistem saraf tepi merupakan sistem yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan pusat saraf
(otak dan sumsum tulang belakang). Sistem saraf tepi terbagi menjadi sistem saraf somatik (saraf sadar)
dan sistem saraf otonom (saraf tidak sadar). Sistem saraf somatik terdiri atas serat-serat neuron motor
yang terdapat pada otot rangka. Sistem saraf ini berfungsi mengatur gerakan yang disadari. Sedangkan,
sistem saraf otonom terdiri atas serat-serat yang terdapat pada otot polos, otot jantung, dan kelenjar dan
berfungsi mengendalikan gerak organ-organ tersebut. Berdasarkan tempatnya, sistem saraf tepi meliputi
saraf kranial yang berasal dari otak dan saraf spinal yang berasal dari medula spinalis.
Berdasarkan arah impuls yang dibawanya, sistem saraf tepi (SST) dibagi menjadi sistem saraf
aferen dan sistem saraf eferen. Sistem saraf aferen membawa informasi dari reseptor yang terletak
pada bagian eksternal tubuh (reseptor somatik) maupun bagian internal tubuh (viseral) menuju sistem
saraf pusat (SSP). Sedangkan, sistem saraf eferen membawa instruksi dari SSP ke organ efektor otot
atau kelenjar yang melaksanakan perintah agar dihasilkan efek yang sesuai. Berdasarkan fungsinya,
sistem saraf eferen terbagi menjadi sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis.
I. Saraf Kranial
Saraf kranial berasal dari otak dan terdiri atas 12 pasang saraf. Sebagian besar dari saraf
kranial tersusun atas serabut sensori dan motor, tetapi beberapa saraf hanya tersusun dari serabut
sensori. Saraf kranial tersebut diberi nama dan disusun dengan angka romawi sesuai pada tabel 1.
TABEL 1. KLASIFIKASI SARAF KRANIAL
Jenis
No Nama Saraf Kranial Asal Impuls Sensori Asal Impuls Motori
Neuron
I Olfaktori Sensori Selaput lendir hidung -
II Optik Sensori Retina mata -
Penggerak bola mata
III Okulomotor Motor Penggerak bola mata
dan pupil mata
IV Troklear Motor Penggerak bola mata Penggerak bola mata