Page 54 - Si Jaka Mangu
P. 54

kedua pipi Ki Ageng. Apakah bapaknya telah menemukan

                 tempat tinggal sahabatnya, Ki Danapala? Melihat barang
                 bawaan bapak mereka yang begitu banyak, mereka bertanya

                 dalam hati apa saja yang dibawa bapak Saridin dan Sriti.
                     Setelah  beristirahat  sejenak,  Ki  Ageng  lantas

                 menceritakan perjalanan mencari sahabatnya, Ki Danapala
                 sampai diketemukan tempat tinggalnya, yaitu di istana

                 Kerajaan Majapahit. Sementara itu, Nyi Ageng dan kedua
                 anaknya mendengarkan cerita Ki Ageng dengan wajah serius.

                     “Bapak tidak menyangka sama sekali kalau tamu yang
                 sering datang ke rumah kita beberapa waktu yang lalu adalah

                 Baginda Raja sendiri, yaitu Raja Brawijaya,” tutur Ki Ageng.
                 Ki Ageng kemudian menceritakan alasan Baginda menyamar

                 menjadi Danapala. Alasannya, Baginda tidak ingin rakyat
                 Majapahit tahu rajanya sendiri mencari burung perkutut

                 kesayangannya, si Jaka Mangu. Burung itu ternyata memiliki
                 keistimewaan luar biasa, bunyi suaranya memberi hiburan

                 tersendiri bagi yang memilikinya. “Burung itu dulu juga
                 membawa berkah bagi keluarga kita juga, ya, Nyi? Mataku

                 yang dulu buta, sekarang bisa melihat kembali. Itu semua
                 karena Tuhan Maha Besar. Tuhanlah yang Maha penyembuh

                 dan pemberi rizeki pada hambanya yang suka berdoa,” Ki
                 Ageng mengingatkan berkah yang diterima saat masih





                                              42
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59