Page 59 - Si Jaka Mangu
P. 59

sekitarnya. Ki Ageng telah menjadi pemimpin warga Desa

                 Paker dan sekitarnya yang penuh wibawa dan menjadikan

                 desa tersebut adil dan makmur.
                     Beberapa bulan kemudian, pernikahan Sriti dengan Jaka

                 Samodra, anak seorang pemuka agama yang berasal dari
                 tetangga desa sebelah dilaksanakan. Persiapan yang cukup

                 rapi sudah dilakukan. Tetangga berbondong-bondong datang

                 ke rumah Ki Ageng untuk mengucapkan selamat kepada sang
                 pengantin berdua. Meski sederhana, berbagai hidangan

                 tampak disediakan, dari makanan dan minuman sampai buah-
                 buahan yang beraneka macam. Tamu undangan yang datang

                 disuguhi kesenian daerah sehingga suasana pernikahan itu

                 bertambah meriah. Tampak beberapa utusan dari Kerajaan
                 Majapahit juga datang pada acara perhelatan itu. Mereka

                 menyampaikan pesan Baginda Raja yang tidak bisa hadir

                 karena menjalankan tugas negara. Mereka membawa titipan
                 Baginda, yakni bingkisan besar berisi beberapa pakaian dan

                 perhiasan. Kedatangan tamu dari Kerajaan Majapahit itu

                 menambah sukacita hati Ki Ageng dan Nyi Ageng.
                     Demikianlah, waktu berjalan tiada terasa. Kehidupan

                 keluarga Ki Ageng benar-benar bahagia. Kehidupan yang
                 menjadi dambaan setiap manusia. Kini langit di Desa Paker





                                              47
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64