Page 6 - e-Modul Perilaku Kesehatan
P. 6

KONSEP PERILAKU DAN PERILAKU KESEHATAN



                  Pendahuluan

                  Perilaku  merupakan  suatu  perbuatan  yang  dilakukan  baik  secara  sengaja  maupun  tidak
                  sengaja. Perilaku terbentuk dikarenakan adanya  habbit atau penerapannya dilakukan sehari-

                  hari. Di dalam bab ini akan dibahas mengenai konsep perilaku secara umum dan perilaku

                  kesehatan secara khusus.


                  1.1 Pengertian Perilaku
                        Perilaku berasal dari kata “peri” dan “laku” dimana makna peri merupakan cara untuk

                      melakukan  sesuatu  yang  baik  dan  laku  bermakna  perbuatan,  cara  menjalankan,  dan
                      kelakuan. Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana organisasi berubah

                      perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Kedua makna tersebut dapat ditarik garis

                      besar  bahwa  pengertian  perilaku  merupakan  segala  sesuatu  yang  dilakukan  oleh
                      makhluk hidup dan baru berwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan

                      tanggapan yang disebut rangsangan. (Irwan, 2017).
                        Berdasarkan  teori  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  perilaku  adalah  keseluruhan

                      pemahaman dan aktifitas seseorang yang merupakan hasil bersama antara faktor internal
                      dan eksternal.



                  1.2 Pengelompokkan Perilaku
                      Berdasarkan teori S-O-R, perilaku manusia dikelompokkan menjadi dua (Kholid, 2014),

                      yaitu :

                      a.  Perilaku tertutup (covert behavior)
                         Perilaku tertutup terjadi apabila respons terhadap stimulus atau rangsangan masih

                         belum bisa diamati oleh orang lain secara jelas. Contoh kegiatannya adalah
                      b. Perilaku terbuka (overt  behavior)

                         Perilaku  terbuka  terjadi  apabila  respons  terhadap  stimulus  tersebut  sudah  berupa
                         tindakan atau praktek yang dapat diamati oleh orang lain.

                      Secara  operasional  perilaku  dapat  diartikan  sebagai  respons  dari  seseorang  atau

                      organisme terhadap rangsangan (stimulus) dari luar subjek. Respons ini berbentuk dua
                      macam, yaitu:







                                                                                                                 2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11