Page 10 - e-Modul Perilaku Kesehatan
P. 10

Keyakinan gaya hidup sehat akan berhubungan dengan aktifitas fisik, perlindungan

                      diri terhadap berbagai penyakit,  diet sehat  dengan mengonsumsi gizi seimbang, dan
                      berkaitan  dengan  berat  badan  (Akman,  Unalan  and  Tuzun,  2012).  Self-efficacy

                      merupakan keyakinan individu terhadap kemampuan diri sendiri dalam menerapkan dan
                      mengembangkan  strategi  yang  dibutuhkan  untuk  menghadapi  situasi  yang  ada.

                      Berdasarkan  hasil  penelitian,  individu  dengan  efikasi  diri  yang  tinggi  dapat  berhasil

                      menurunkan berat badan dikarenakan berpengaruh terhadap pengendalian berat badan
                      sehingga  membantu  mencapai  perubahan  perilaku  yang  dibutuhkan  untuk

                      mempertahankan atau mencapai berat badan ideal (Bektas et al., 2021).
                         Aktifitas fisik juga dapat mempengaruhi keyakinan diri. Perubahan positif dalam

                      keyakinan remaja dan strategi manajemen diri meningkatkan perilaku gaya hidup sehat

                      dengan meningkatkan aktifitas fisik. Remaja dengan keyakinan diri yang tinggi akan
                      hidup sehat dan lebih mungkin untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan aktifitas fisik.

                      Meningkatknya keyakinan akan gaya hidup sehat menunjukkan bahwa remaja berhasil
                      memperoleh dan mempraktekkan perilaku hidup sehat  (Trigueros et  al., 2019).  Dari

                      kesimpulan di atas, perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok,
                      yaitu:

                      a.  Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintenance)

                         Perilaku  pemeliharan  kesehatan  merupakan  suatu  upaya  untuk  memelihara  atau
                         menjaga kesehatan agar tidak sakit dan melakukan suatu usaha penyembuhan apabila

                         sakit. Oleh karena itu, perilaku pemeliharaan kesehatan terdiri dari tiga aspek, yaitu:
                         1.) Perilaku  pencegahan  penyakit  dan  penyembuhan  penyakit,  serta  pemulihan

                             kesehatan apabila telah sembuh dari sakit.

                         2.) Perilaku  peningkatan  kesehatan  dilakukan  apabila  seseorang  dalam  keadaan
                             sehat. Kondisi kesehatan setiap orang bersifat relatif dan dinamis. Oleh karena

                             itu, perlu upaya untuk mencapai tingkat kesehatan seoptimal mungkin.
                         3.) Perilaku  gizi  (makanan)  dan  minuman  dapat  membantu  memelihara  serta

                             meningkatkan  kesehatan  seesorang.  Akan  tetapi,  apabila  salah  melakukan

                             pengonsumsian  makanan  dan  minuman  mengakibatkan  timbulnya  penyakit
                             tertentu. Hal ini sangat bergantung pada perilaku seseorang dalam mengonsumsi

                             makanan dan minuman yang telah disediakan.









                                                                                                                  6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15