Page 12 - e-Modul Perilaku Kesehatan
P. 12
b. Determinan atau faktor eksternal dapat berupa lingkungan fisik, sosial budaya,
politik, ekonomi dan sebagainya. Faktor lingkungan ini sering merupakan faktor
yang dominan dalam mewarnai perilaku seseorang.
Menurut Benyamin Bloom (1908) yang merupakan seorang ahli psikologi Pendidikan
membagi perilaku manusia ke dalam tiga domain yaitu, kognitif, afektif, dan
psikomotor. Teori Bloom ini mulai berkembang dan dimodifikasi untuk pengukuran
hasil Pendidikan Kesehatan, yaitu:
a. Pengetahuan (Knowledge)
Pengetahuan merupakan sebuah hasil yang didapatkan dari kegiatan pengindraan
terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan yang dimaksud meliputi penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa dan juga raba. Pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan
emosi memainkan perananan penting dalam menentukan keseluruhan sikap maupun
tindakan seseorang. Memperluas pengetahuan melalui berbagai studi dan kegiatan
pendidikan dapat mengarahkan pada sikap dan perilaku yang positif serta lebih
bertanggungjawab (Dopelt, Radom and Davidovitch, 2019). Selain itu, seiring
bertambahnya usia seseorang akan mempengaruhi pengetahuan yang didapatkan
karena daya tangkap dan pola pikirnya semakin berkembang sehingga pengetahuan
yang diperoleh semakin baik (Nurhasanah, 2020). Tingkat pengetahuan di dalam
domain kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu:
1.) Mengetahui (know)
Mengetahui merupakan level terendah di domain kognitif, dimana seseorang
mengingat kembali (recall) pengetahuan yang telah dipelajari.
2.) Memahami (comprehension)
Memahami merupapkan level yang lebih tinggi dari hanya sekedar tahu. Pada
level ini pengetahuan dipahami dan diinterpretasi dengan benar ke dalam situasi
yang nyata di kehidupannya.
3.) Aplikasi (application)
Aplikasi merupakan level dimana individu tersebut dapat menggunakan
pengetahuan yang telah dipaham dan diinterpretasi dengan benar ke dalam
situasi yang nyata di kehidupannya.
8