Page 32 - E-Book
P. 32
Lambang Binangun berupa gunungan yang
diambil dari wayang kulit. Gunungan dalam
wayang kulit diartikan sebagai isi alam semesta
yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan
bebagai macam kebudayaan yang merupakan
perwujudan dari cipta, rasa dan karsa serta karya
manusia. Gambar kelopak daun berjumlah segi
lima mempunyai makna simbol dari pancasila
yang mempunyai 5 sila sebagai dasar Negara
Republik Indonesia. Dalam gunungan terdapat
bunga sejajar yang berjumlah 8 (delapan) adalah
simbol dari beriman, indah, nuhoni, aman, nalar,
guyub, ulet dan nyaman. Adapun bentuk
gunungan meruncing ke atas adalah
melambangkan manusia hidup berserah diri
kepada penciptanya yaitu Tuhan Yang Masa Esa
(Wulandari, 2020:61).
Beriman adalah landasan atau keyakinan
masyarakat percaya kepada Tuhan Yang Maha
Esa untuk membangun daerah Kulon Progo.
Dalam membangun daerah Kulon Progo
diperlukan kondisi yang aman, nyaman dan
tentram agar masyarakat hidup dengan selaras,
serasi dan seimbang sehingga terwujud
hubungan yang indah, harmonis,
berkesinambungan dengan masyarakat lainnya.
Selain itu, diperlukan nalar atau kesadaran dari
masyarakat untuk berfikir yang positif dan
keuletan yang berarti tidak pernah putus asa
untuk mencapai sebuah tujuan dan cita-cita
22