Page 104 - Pola Sugesti Erickson
P. 104

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                    dan kau bisa menunggu dan       E: Ya. Aku mengatakan kepadanya aku akan
                    kau bisa penasaran.             memberinya sugesti dua tingkatan. Aku
                                                    menggambarkan sugesti dua tingkatan itu dengan
                    Karena apa yang akan terjadi    dua perilaku berbeda: menunggu dan penasaran.
                    dengan sugesti itu? Dan kau     Pilihan di antara dua hal itu juga dua; aku
                    menunggu dan kau bisa           menggambarkan ke-serbadua-an.
                    penasaran.

                    (Jeda)                          R: Dalam cara yang sangat kongkret.


                   Asosiasi dan Komunikasi Dua Tingkatan: Asosiasi Masa Kanak-kanak
                   dan Penulisan Otomatis


                    Induksi                         Komentar

                    Dan aku mengajari adik          E: Bawah sadar bekerja tanpa pengetahuan yang
                    perempuanku dua tambah dua      kausadari, dan itulah yang lebih ia sukai. Di sini
                    sama dengan empat.              aku membangkitkan pola kanak-kanak pasien
                    Dan empat ditambah empat        dengan sekadar menyebut tentang masa kanak-
                    adalah delapan.                 kanak.
                    Dan ia sangat tidak percaya     R: Kenapa?
                    ketika kubilang kepadanya
                    bahwa tiga tambah lima adalah
                    delapan.

                    Karena, katanya, aku sudah      E: Penulisan otomatis biasanya bersifat kekanak-
                    bilang bahwa empat tambah       kanakan.
                    empat sama dengan delapan.      R: Maka kau menyampaikan dunia kanak-kanak
                                                    untuk memfasilitasi regresi atau proses otonom
                                                    penulisan otomati.

                    (Jeda panjang)                  E: Ya, dan pada dua tingkatan.
                                                    R: Pada satu tingkatan ia menyiratkan bahwa
                                                    pikiran sadar tidak selalu memahami sesuatu
                                                    (seperti kebingungan anak-anak dengan tambah-
                                                    tambahan itu), dan pada level lainnya kau juga
                                                    memfasilitasi regresi dengan proses asosiasi
                                                    simpel: bicara tentang masa kanak-kanak untuk
                                                    membuatnya mengingat kembali masa kanak-
                                                    kanaknya. Karena pikiran sadar tidak paham, ia
                                                    cenderung lumpuh. Dengan demikian, asosiasimu
                                                    tentang masa kanak-kanak bisa masuk ke bawah



                                                                                                      104
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109