Page 97 - Pola Sugesti Erickson
P. 97
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
Hanya memahami. E: Apa yang berlangsung adalah induksi trance
(Kelopak mata S mulai melalui percakapan dua level.
mengedip pelan-pelan.) R: Ia bicara di level sadar, tetapi bawah sadarnya
menjalankan sugestimu di level lain. Untuk
mengakomodasi sugesti-sugestimu di level bawah
sadar....
E: Ia harus menyingkirkan pikiran sadar.
Begitulah, tutup matamu. E: “Begitulah” memberitahu pikiran sadarnya bahwa
(Jeda) pikiran bawah sadarnya melakukan sesuatu.
Dan tutup saja matamu dan R: Kau mengulangi sugesti “untuk memahami”
tidurlah selelap-lelapnya. kepada bahwa sadar begitu sering sehingga ia
(Jeda) akhirnya melumpuhkan kesadaran sehingga S bisa
mudah memasuki trance.
E: Aku melihat kelopak matanya berkedip pelan saat
kubilang bahwa aku harus mengambil rokoknya
karena kau tidak bisa memasuki trance sambil
merokok, karena itu aktivitas sadar. Aku
menyingkirkan hal terakhir yang ia butuhkan untuk
tetap sadar.
“Penasaran” sebagai Sugesti Dua Tingkatan
Induksi Komentar
Dan sekarang yang perlu R: Kau menekankan penasaran untuk mempersiapkan
kaulakukan adalah merasa proses penggalian?
penasaran tentang penulisan E: Ketika orang penasaran, itu menyiratkan bahwa ia
itu. tidak tahu.
R: “Penasaran” melumpuhkan kesadaran sembari
merangsang upaya penggalian di level bawah sadar.
Itu merupakan sugesti dua level dengan sendirinya.
Banyak kata lain seperti “mencoba, menggali,
membayangkan, merasakan, menghayati” cenderung
membangkitkan komunikasi dua level. Ketika
dihadapkan pada kata-kata semacam itu, orang
cenderung memperlihatkan pandangan yang
menerawang jauh, ciri trance sehari-hari (Erickson &
Rossi, 1975). Kata-kata ini membawa orang
merenungi dirinya sendiri dalam cara yang kondusif
97