Page 37 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 37
Konfrontasi dengan Belanda berakhir setelah diakuinya kemerdekaan
Indonesia oleh Belanda, dengan salah satu syarat bahwa Indonesia harus menjadi
negara serikat. Namun karena tidak cocok, RIS kemudian kembali menjadi
NKRI. Terbentuknya kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadikan
seluruh elemen kenegaraan merevisi sistemnya. Konstitusi RIS dirubah menjadi
Konstitusi NKRI, UU RIS dirubah menjadi UUDS 1950, Angkatan Persenjataan
Republik Indonesia Serikat (APRIS) melebur kedalam Tentara Nasional Indonesia
(TNI).
Pada periode tahun 1950-1959 yang terkenal dengan masa demokrasi
liberal, undang-undang yang dipakai oleh RI adalah UUDS 1950. Undang-undang
dasar Sementara ini diselesaikan tanggal 20 Juli 1950. Demokrasi liberal sendiri
kemudian tidak bertahan lama akibat goncangan-goncangan baik yang sifatnya
internal politis maupun gerakan-gerakan pemberontakan di daerah. Presiden
kemudian mengambil alih pimpinan kemudian mencetuskan ide tentang
kepemimpinan ala rumusan dia yang terkenal dengan Dekrit Presiden 5 Juli
1959. Dekrit ini menghasil pemerintahan yang baru yang lebih tersentral pada
Presiden Soekarno, masa ini juga terkenal dengan istilah Orde Lama.
GLOSARIUM
Babad Sebutan sejenis teks dari Jawa dan Bali yang
berhubungan dengan sejarah.
Belanda Sentries Penulisan sejarah Indonesia dalam sudut pandang
penulis Belanda.
Diplomasi Mengelola suatu urusan untuk kepentingan pihak
tertentu melalui wakilnya.
Eropa Sentries Penulisan sejarah Indonesia dalam sudut pandang
penulis Eropa/Barat.
Indonesia Sentries Penulisan sejarah Indonesia dalam sudut pandang
penulis Indonesia.
Intervensi Campur tangan pihak lain yang berlebihan dalam urusan
politik, ekonomi, sosial, dan budaya
Nederland Indie Hindia-Belanda
Sejarah Nasional Indonesia VI 33