Page 19 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 19

Zainuddin  (2012:  102).”drama  adalah  bentuk  karya  sastra  yang
            tersusun atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah
            unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah
            yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai  karya sastra, unsur
            yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra”.
                  Secara umum,  drama adalah karya sastra yang ditulis dalam
            bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor atau aktris.
            Pementasan  naskah  drama  dikenal  dengan  istilah  teater.  Dalam
            istilah  sastra,  drama  merujuk  pada  pementasan  karena  drama
            memiliki  dua  unsur  utama  yakni  naskah  dan  pementasan  naskah.
            Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di
            atas  pentas.  Drama  adalah  bentuk  karya  sastra  yang  bertujuan
            menggambarkan  kehidupan dengan menyampaikan pertikaian dan
            emosi melalui lakuan atau dialog.
                    Pada  umumnya,  drama  mempunyai  dua  arti,  yaitu  drama
            dalam arti luas dan drama dalam arti sempit. Dalam arti luas, drama
            adalah  semua  bentuk  tontonan  yang  mengandung  cerita  yang
            dipertunjukkan di  depan orang banyak. Dalam arti sempit, drama
            adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan
            ke atas panggung. Dalam pengertian kita sekarang, yang dimaksud
            drama  adalah  cerita  yang  diperagakan  di  panggung  berdasarkan
            naskah.

            2.  Memahami unsur-unsur drama
                    Menurut  Nuryanto (2017:34), unsur drama dibagi  menjadi
            dua unsur, pertama adalah adalah aspek yang membentuk dari dalam
            karya  itu  sendiri,  yaitu  unsur  intrinsik.  Kedua,  aspek  yang
            membentuk drama dari luar karya, lebih tepatnya aspek-aspek yang
            mempengaruhi  proses  penciptaan  sebuah  karya  yaitu  unsur
            eksentrik. Pendapat selanjutnya diungkapkan oleh Waluyo (2001),
            bahwa “unsur-unsur drama yang perlu dipahami secara terperinci;
            plot atau kerangka cerita, penokohan dan perwatakan, amanat/pesan
            pengarang,  petunjuk  teknis,  dan  drama  sebagai  interpretasi
            kehidupan”. Kesimpulannya adalah drama terbangun oleh dua unsur


            12 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24